Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kebakaran di Pasar Blok A Kebayoran Baru Lahap 414 Kios, Polisi Periksa Empat Saksi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa empat saksi terkait kebakaran tersebut

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kebakaran di Pasar Blok A Kebayoran Baru Lahap 414 Kios, Polisi Periksa Empat Saksi
Wartakotalive.com/Feryanto Hadi
Sarmini, pedagang sembako Pasar Blok A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengais puing-puing sisa kebakaran pasar tersebut, Rabu (6/3/2019). Dagangan Sarmini senilai puluhan juta ludes terbakar. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian membenarkan adanya 414 kios yang menjadi korban dari kebakaran di Pasar Blok A Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) dini hari.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah memeriksa empat saksi terkait kebakaran tersebut.

Baca: Pasar Blok A Melawai Terbakar, Dagangan Sarmini Senilai Puluhan Juta Rupiah Tak Bersisa

"Ya, untuk kebakaran yang di Kebayoran ada sekitar 414 kios ya yang kebakar. Ada empat tadi (saksi yang kita periksa, - red)," ujar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019).

Ia mengatakan, kejadian ini berawal dari salah satu kios yang terbakar. Dari situ, para tetangga (kios lain) berteriak mencari pertolongan untuk memadamkan api.

"Kita menghubungi damkar, kejadian kan sekitar jam 4-an (04.00) sampai jam 08.00, berupaya memadamkan dan dengan beberapa damkar, jadi sudah sama-sama dengan masyarakat yang lain ikut membantu memadamkan," kata Argo Yuwono.

Baca: Menurut Kepala BNPB, 99 Persen Kebakaran Hutan Akibat Ulah Manusia

Lebih lanjut, terkait penyebab kebakaran Argo enggan menduga-duga. Ia meminta awak media menunggu hasil olah TKP dari tim Inafis.

Berita Rekomendasi

"Kita tidak bisa menduga-duga, kita tunggu saja secara ilmiah. Nanti pihak Inafis yang turun ke lapangan, olah TKP, yang akan menentukan darimana asal api tersebut," pungkas Argo Yuwono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas