Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban Anjloknya KRL di Lintasan Bogor

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S menyampaikan prihatin atas musibah tersebut dan menjamin segala biaya perawatan korban akan ditanggung

Penulis: Ria anatasia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jasa Raharja Jamin Biaya Perawatan Korban Anjloknya KRL di Lintasan Bogor
Twitter @Alifahir
KRL Commuter Line anjlok di Kebon Pedes, arah menuju Stasion Bogor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 14 korban luka dalam kecelakaan KRL rute Jatinegara - Bogor di Kebon Pedes, Bogor, Minggu (10/3/2019) telah dijamin biaya perawatan rumah sakitnya oleh Jasa Raharja.

Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Rahardjo S menyampaikan prihatin atas musibah tersebut dan menjamin segala biaya perawatan korban akan ditanggung.

Baca: KRL Anjlok di Kebon Pedes Bogor- Korban Luka Capai 17 Orang hingga Gunakan Crane untuk Evakuasi

"Bahwa berdasarkan pada prinsipnya Penumpang yg menjadi Korban kecelakaan tersebut TERLINDUNGI berdasarkan UU Nomor 33 Tentang DANA PERTANGGUNGAN WAJIB KECELAKAAN PENUMPANG dan PMK No. 15 tahun 2017," kata Budi dalam keterangan resmi, Minggu (10/3/2019).

Dia menjelaskan, untuk seluruh korban luka-luka, Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan kepada rumah sakit dimana korban dirawat, dengan biaya perawatan maksimal Rp 20.000.000, serta menyediakan manfaat tambahan biaya P3K Rp 1.000.000 dan Ambulance dari TKP ke Rumah Sakit sebesar maksimal Rp 500.000.

Tindakan petugas Jasa Raharja setelah kejadian langsung berkoordinasi dengan Petugas Polsuska dan mendatangi TKP, kemudian berkoordinasi dengan pihak RS untuk menjamin korban luka-luka.

Saat ini Jasa Raharja telah menerbitkan surat jaminan biaya perawatan ke RS PMI Bogor dan RS Salak Bogor.

Diberitakan sebelumnya, Rangkaian kereta api JA 1722 relasi Jatinegara - Bogor anjlok akibat tertimpa tiang listrik di petak jalan antara Cilebut - Bogor tepatnya kawasan Kebon Pedes pada Minggu (10/3/2019) pukul 10.15 WIB.

Berita Rekomendasi

VP Komunikasi PT KAI, Eva Chairinisa mengatakan, hingga kini perjalanan KRL lintas Bogor Jakarta Kota/Jatinegara dan sebaliknya belum dapat dilayani.

Dia menjelaskan, petugas dari PT KAI Daop 1 dan PT KCI telah berada di lokasi untuk melakukan evakuasi penumpang dan KRL.

"Penyebab kejadian tersebut belum dapat disampaikan karena masih proses evakuasi dan akan dilakukan investigasi lebih lanjut," ujarnya.

Dalam video yang beredar, dua rangkaian kereta terguling ke arah kiri. Salah satu kereta tampak tertimpa tiang listrik.

Baca: Tiang Listrik Timpa KRL di Kebon Pedes, PLN Pastikan Tidak Ada Pemadaman Listrik

Hingga pukul 12.10 WIB, jumlah korban luka sebanyak 17 orang termasuk masini. Mereka dilarikan ke RS Salak di Bogor.

Adapun korban yang telah dijamin biaya perawatannya adalah sebagai berikut :

- Kristianti, RS PMI
- Tasya, RS PMI
- Nurhayati, RS PMI
- Lilis Septiani, RS Salak
- Hj. Nenih, RS SALAK
- Fandi Suryadi, RS SALAK
- Resti Pendawati, RS SALAK
- Fatan, RS SALAK
- Ailsha, RS SALAK
- Yakub, RS SALAK
- Maryunita, RS SALAK
- mia, RS SALAK
- Lisa, RS SALAK,
- Safa, RS SALAK

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas