Kesaksian Korban Kecelakaan KRL di Bogor : Kejadian Sangat Cepat, Tiba-tiba Kereta Terguling
"Kejadiannya cepat, enggak ada peringatan apa-apa. Tiba-tiba kereta langsung terguling saja," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang penumpang KRL Commuter Line yang anjlok di Tanah Sareal, Kota Bogor masih terbaring di Rumah Sakit Salak, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Minggu (10/3/2019).
Saat kejadian, korban yang bernama Lili Septiani (23) itu berada di gerbong pertama KRL 1722 rute Jatinegara - Bogor, tanpa ada peringatan apa pun, kereta yang ditumpanginya anjlok sekira pukul 10.15 WIB hingga membuat panik seluruh penumpang.
Baca: Masinis KRL Commuter Line Anjlok Jalani Perawatan di RS, Sempat Tak Sadarkan Diri
"Kejadiannya cepat, enggak ada peringatan apa-apa. Tiba-tiba kereta langsung terguling saja, pas keguling itu semua orang merosot ke bawah. Waktu itu semuanya panik, susah buat bangun," kata Lili di Rumah Sakit Salak Bogor, Minggu (10/3/2019).
Perempuan yang berdomisili di Kota Tangerang namun bekerja di Kota Bogor ini menuturkan kepanikan penumpang kian jadi karena pintu tak seketika terbuka usai terguling.
Waktu dua menit yang berlalu terasa lama bagi Lili dan penumpang lain yang sudah kalut karena khawatir kereta bakal terbakar sementara mereka masih terkurung di gerbong.
"Pintu baru terbuka itu sekira dua menit, terasanya lama banget. Banyak yang takut kalau kereta meledak. Pas pintu terbuka pun enggak barengan, selihat saya gerbong dua pintunya lebih dulu terbuka," ujarnya.
Setelah pintu terbuka seluruh penumpang berebut menyelamatkan diri hingga, Lili menyebut dirinya nekat melompat karena yang terpikir hanya cara selamat.
Nahas setelah melompat dia harus terinjak-injak penumpang lain hingga pingsan lalu ditolong warga yang bermukim di sekitar lokasi.
Baca: Sangkal Rebut Kekasih Orang, Syahrini: Saya Dapat Suami Dari Hasil Doa Mama Saya
"Saya lompat dari kereta, habis itu pingsan karena terinjak-injak. Pas bangun sudah di rumah warga, saya pingsan beberapa menit. Di sekitar rumah warga banyak penumpang lain yang ditolong juga," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com di RS Salak, korban KRL 1722 yang anjlok masih terbaring lemah, sejumlah kerabat tampak menemani sementara pihak RS sibuk menangani korban.
Penulis : Bima Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Korban KRL Anjlok di Kebon Pedes: Banyak yang Takut Kereta Meledak