Kesaksian Warga Sekitar dan Masih Misterinya Penyebab KRL Commuter line Anjlok
Warga sekitar menceritakan kesaksiannya terkait kecelakaan KRL commuter Line jurusan Jakarta - Bogor di Tanah Sareal, Bogor, Minggu (10/3/2019)
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Tim gabungan dari kepolisian dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), lanjut Silfia, saat ini masih melakukan proses pemindahan sejumlah gerbong KRL relasi Jatinegara-Bogor yang terguling itu.
"Tadi jam 10.00 kejadiannya di Kebon Pedes. Saat ini sedang dilakukan evakuasi gabungan (oleh) Polri, Polres, Polsek, dan KAI," ucap Silfia.
Sementara itu, Vice President Komunikasi PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa memperbaharui data terkait korban luka.
Ia mengungkapkan sebanyak 17 penumpang menjadi korban anjloknya kereta rel listrik (KRL) commuterline di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor, Minggu (10/3/2019).
Semua korban telah berhasil dievakuasi.
"Korban yang dievakuasi berada dalam kondisi luka-luka. Hingga pukul 12.10 WIB, tercatat jumlah korban luka mencapai 17 orang," ujar Eva melalui keterangan tertulis, Minggu.
Eva menyampaikan, sembilan korban dievakuasi ke Rumah Sakit Salak Bogor untuk mendapatkan perawatan.
Sementara delapan korban lainnya dilarikan ke pos kesehatan Stasiun Bogor.
"Identitas korban luka dapat dilihat di RS Salak Bogor. Bagi para pengguna yang menjadi korban, maka akan mendapatkan perawatan kesehatan," kata dia.
Baca: Foto-Foto Kereta Terguling di Bogor - Penumpang Cerita Detik-Detik Kecelakaan, KRLSempat Berhenti
Eva juga mengungkapkan pihaknya membuka posko informasi bagi masyarakat yang ingin mengetahui kondisi anggota keluarganya akibat kereta rel listrik ( KRL) anjlok di antara Stasiun Cilebut dan Bogor.
"Untuk pengguna jasa KRL atau masyarakat yang ingin menanyakan kondisi keluarganya, bisa langsung ke Stasiun Bogor," ucap Eva saat dihubungi Kompas.com.
Tanggapan Bima Arya dan Tinjauan Langsung Menhub ke Lokasi
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, ada enam korban terkait anjloknya KRL Jatinegara-Bogor, Minggu (10/3/2019).
Bima mengatakan, saat ini keenam korban telah dibawa ke rumah sakit.
"Ada enam orang korban luka-luka, termasuk masinis," ujar Bima saat diwawancarai KompasTV, Minggu.
Baca: Wali Kota Bogor Sebut Masinis Masuk Daftar Korban Anjloknya KRL di Bogor
Bima mengatakan, kemungkinan beberapa korban mengalami patah tulang.
Bima mengatakan seluruh penumpang telah dievakuasi keluar dari KRL.