Pemkot Tangerang Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai di Pasar
"Jangan sampai pasar-pasar yang ada tidak bisa bersaing dengan pasar yang ada sekarang," kata Arief R Wismansyah
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Dalam rangka menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Pemkot Tangerang mulai menerapkan sistem elektronifikasi di pasar ataupun rusunawa.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan tujuan elektronifikasi agar para pedagang di pasar tradisional mampu memanfaatkan perubahan zaman.
Baca: 1.632 Lembar Surat Suara di Tangerang Sobek dan Berkualitas Buruk
Terutama, lanjutnya, di bidang niaga yang bisa memberikan dampak yang lebih luas.
"Jangan sampai pasar-pasar yang ada tidak bisa bersaing dengan pasar yang ada sekarang. Untuk itu dengan elektronifikasi ini untuk memudahkan dan mempercepat," ujar Arief dalam keterangan resminya yang didapat TribunJakarta.com, Minggu (10/3/2019).
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang mendorong seluruh transaksi yang ada untuk merujuk pada metode non tunai di seluruh pasar dan juga rusunawa yang dinilai lebih aman dan efektif.
Baca: Masih Ada 2.000 Warga Tangerang Belum Rekam KTP-el
"Nantinya elektronifikasi akan berlaku di semua pasar. Prosesnya bertahap mungkin klo yang tradisional dan Rusunawa dari retribusinya dulu yang epayment," tambah Arief.
Sebagai informasi, sementara pasar yang sudah memberlakukan elektronifikasi adalah Pasar Cibodas, Pasar Jatake di Jatiuwung, dan Grand Duta di Kecamatan Periuk.
Penulis : Ega Alfreda
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Pembayaran di Pasar-pasar Kota Tangerang Kini Mulai Menggunakan Transksi Non Tunai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.