Polisi Masih Cari Satu ABK Kapal Nelayan yang Terbakar di Kepulauan Seribu
Satu orang ABK yang hilang usai kebakaran kapal nelayan di sekitar Pulau Peniki perairan Kepulauan Seribu, Senin (11/3/2019) malam masih dicari.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirpolair Baharkam Polri, Brigjen Pol Lotharia Latif mengatakan hingga kini pihaknya masih mencari satu orang anak buah kapal (ABK) yang hilang usai kebakaran kapal nelayan di sekitar Pulau Peniki perairan Kepulauan Seribu, Senin (11/3/2019) malam.
"Satu masih dalam pencarian," ujar Latif saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).
Dirinya menyebut ada 18 ABK dalam kapal tersebut.
Baca: Politikus Demokrat: Semestinya Polisi Tak Ada Masalah Ungkap Kasus Novel Baswedan
Dimana tiga ABK diketahui tewas akibat kejadian tersebut.
"Jumlah kru 18 orang. Tiga meninggal, 14 selamat, satu masih dalam pencarian," tutur Latief.
Kapal tersebut diketahui sebagai kapal penangkap cumi.
Baca: Sudah Dua Pesawat Jatuh, FAA Nyatakan Boeing 737 Max 8 Layak Terbang
Hingga kini satu ABK yang hilang masih dicari.
Seperti diketahui kejadian serupa terjadi belum lama ini.
Pertama kebakaran puluhan kapal penangkap ikan atau kapal nelayan di pelabuhan perikanan Samudera Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu, 23 Februari 2019 lalu yang tak memakan korban jiwa.
Baca: Siti Aisyah Cium Tangan Jokowi Saat Bertemu di Istana
Kebakaran dapat dipadamkan pada Minggu, 24 Februari 2019 pukul 06.30 WIB.
Kemudian kebakaran kapal nelayan di Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin 11 Maret 2019. Hanya satu kapal saja yang terdampak dan tidak ada korban jiwa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.