Identitas Mayat Wanita Hamil di Pinggir Tol Jagorawi Masih Misterius, Diduga Belum Rekam e-KTP
Identitas mayat perempuan hamil sembilan bulan misterius yang ditemukan terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi, Jakarta Timur masih misterius.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Identitas mayat perempuan hamil sembilan bulan misterius yang ditemukan terkubur di Taman Kota Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Jakarta Timur masih misterius.
Terlebih korban diduga belum melakukan perekaman e-KTP, sehingga identitasnya menjadi sulit teridentifikasi.
Hal ini disampaikan Kapolsek Makasar Kompol Lindang Lumban saat dikonfirmasi upaya memastikan identitas perempuan yang ditemukan pada Minggu (7/4/2019) pagi melalui sidik jari.
Baca: Update Kasus Siswi SMP di Pontianak Dikeroyok, Dukungan Petisi Online Hampir Tembus Satu Juta
"Saat pengambilan sidik jari dan kami sinkronkan dengan database, enggak ada datanya. Sepertinya begitu, belum pernah rekam e-KTP," kata Lindang di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (9/4/2019).
Ketiadaan sidik jari perempuan di database semakin menguatkan hasil autopsi Tim Dokter Forensik RS Polri Kramat Jati yang digunakan untuk memperkirakan umur.
Yakni diperkirakan berusia antara 20 hingga 25 tahun dan dipastikan meninggal akibat luka hantaman benda tumpul di kepala perempuan yang sedang mengandung anak laki-laki.
Baca: Draf Jadwal Persebaya Surabaya di Liga 1 2019, Salah Satunya Derby Jawa Timur
"Identitas korban belum diketahui, sampai sekarang juga belum ada pihak keluarga yang melapor. Makannya hari ini kita tempel selebaran informasi," ujarnya.
Selain sedang hamil tua, korban memiliki tinggi sekitar 160 sentimeter, berat badan 65 kilogram, rambut lurus sebahu, kulit kuning langsat, dan usia diperkirakan 20-25 tahun.
Masyarakat yang memiliki informasi diharap menghubungi SPKT Polsek Makasar ke nomor 021-7400757 atau 021-8191478 dan dapat juga langsung datang kantor polisi terdekat.
Baca: Peneliti LIPI Sebut Gebrak Meja dan Istilah People Power Bisa Intimidasi Psikologis Pemilih
Perihal apakah korban diduga dibunuh di Taman Kota Tol Jagorawi atau di tempat lain, Lindang mengaku penyidik belum dapat memastikan di mana lokasi pembunuhan.
Namun, dari hasil autopsi didapati dua luka penganiayaan, yakni di kepala dan luka injakan di bagian punggung perempuan yang diperkirakan sudah dua hari dikubur.
"Masih dalam penyelidikan, belum dapat kita pastikan. Harapan kami agar teman-teman korban ini teman dekatnya, keluarga cepat tahu untuk membawa identitasnya kepada kami," tuturnya.
Kronologi penemuan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.