Penemuan Jasad Wanita di Sheraton Media, Terduga Pelaku Nekat Bakar Diri
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Arie Ardian menyebut, pelaku nekat membunuh lantaran ingin menguasai harta benda milik korban
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan oleh sang suami pada Kamis (18/4/2019) malam.
Diduga korban yang diketahui bernama Indrawati Ciptadi (44) tewas dibunuh lantaran ditemukan luka bekas jeratan pada bagian lehernya.
Polisi Periksa Suami
Polisi menyelidiki penemuan mayat wanita sebelum kebakaran melanda bagian basement Hotel Media Sheraton,Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis (18/4/2019) malam.
Pasalnya, petugas menemukan sejumlah luka di bagian tubuh korban yang diketahui bernama Indrawati Cipta (44).
Baca: Kuasa Hukum Pemutilasi Guru Honorer Sebut Perbuatan Kliennya Pembunuhan Murni dan Bukan Mutilasi
"Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikannya, tapi memang ada luka tanda fisik yang tidak wajar. Ada luka jeratan leher dan luka lebam, serta mayat posisi ditengah dalam keadaan telungkup," ucap Kanit Reskrim Polsek Sawah Besar, AKP Ade Chandra, Jumat (19/4/2019).
Ia menambahkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk sang suami yang pertama kali menemukan istrinya tewas mengenaskan di dalam mobil.
"Saksi baru beberapa orang yang kami periksa, terutama suami korban karena dia yang pertama kali menemukan," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif dan kasus ini sehingga belum dapat memastikan penyebab kematian korban.
Baca: Pembunuhan di Jalan Srikoyo Jember Gemparkan Warga, Pelaku Kabur
"CCTV hanya ada satu di bagian pintu masuk hotel, sedangkan di basement tidak ada," kata Ade.
"Kami masih berupaya mendalami kasus ini, jadi masih lidik," tambahnya.
Penemuan Mayat Wanita
Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan cukup mengenaskan dengan luka di leher dan mulut mengeluarkan cairan pembersih lantai.
Indrawati ditemukan pertama kali oleh sang suami, yaitu Frankiy (46) yang mencarinya lantaran korban tak kunjung pulang.
Baca: Pembunuhan di Jalan Srikoyo Jember Gemparkan Warga, Pelaku Kabur
"Awalnya itu saya cari istrinya saya, biasanya kan pukul 18.00 WIB itu sudah pulang, tapi kok ini belum pulang, lalu saya cari di parkiran mobil Hotel Media karena memang kami langganan parkir di situ," ucapnya, Jumat (19/4/2019).
Ia bercerita, saat mencari korban, ia melihat istrinya berada di kursi tengah mobil dalam keadaan telungkup.
Setelah membuka mobil tersebut, betapa kagetnya Frankiy setelah mendapati sang istri dalam kondisi terbujur kaku.
Bahkan, tercium bau menyengat seperti cairan pembersih lantai sesaat setelah mobil tersebut dibuka.
Dalam kondisi panik, ia pun langsung memanggil petugas keamanan hotel dan tak lama berselang beberapa petugas kepolisian juga datang ke lokasi.
Frankiy mengaku kembali terpukul saat melihat ada luka bekas jeratan di leher sang istri.
Ia pun curiga sang istri menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Rasa curiga itu semakin menjadi setelah mengetahui beberapa barang yang ada di dalam tas sang istri, seperti ponsel, kunci mobil, dan sejumlah uang hilang.
"Saat pertama kali lihat, saya enggak berani apa-apain, baru saat ramai ada polisi juga, diangkat dan disitu saya melihat ada cairan yang keluar dari mulut dan juga ada bekas jeratan di leher istri saya," ujarnya.
Menurut Frankiy, proses evakuasi sang istri berlangsung cukup lama lantaran menunggu proses pemeriksaan oleh aparat kepolisian.
Namun, sesaat sebelum jenazah sang istri dievakuasi oleh sebuah mobil ambulans, ia mengaku sempat melihat asal tebal mengepul di basement hotel tersebut.
"Saya sempat lihat asap doang mengepul, lalu saya diajak keluar karena mau di BAP oleh pihak polisi, jadi saya enggak tahu lagi," jelasnya.
Tanpa disadari, ternyata asap tersebut berasal dari kebakaran yang terjadi di ruang sekuriti yang berada di bagian basement hotel, tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Indrawati.
Baca: Tangis Haris Simamora dan Upaya Pengacara Lepaskan Jeratan Pasal Pembunuhan Berencana
Diduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik, lalu percikan api mengenai tumpukan buku dan kertas bekas di ruangan itu sehingga kobaran api semakin membesar.
Akibat kebakaran ini, seorang sekuriti bernama Dian Eka Putra (35) tewas dalam kondisi terbakar.
Penulis : Dionisius Arya Bima Suci
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Kasus Jasad Wanita di Hotel Sheraton Media Terungkap, Pelaku Sekuriti yang Nekat Bakar Diri