Kini Karim Tak Perlu Lagi Berangkat Sendiri dari Kemayoran ke Depok untuk Bersekolah
"Karim mau sekolah, Karim bisa sendiri ko nek ke sekolah," tutur Diana sambil menirukan ucapan cucunya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Mengurus Karim Sejak Kecil
Diana bercerita, sudah mulai mengurus cucunya itu sejak kecil lantaran kedua orang tua Karim kerap menelantarkannya.
Bahkan, saat masih bayi, Karim kerap keluar masuk rumah sakit akibat mengalami gizi buruk.
Baca: Siap-siap Ya, Jadwal KRL Commuter Line Pagi Ini Masih Molor karena Double-double Track
"Dulu Karim ini bayi gizi buruk, badannya kurus banget. Sejak kecil enggak diperhatikan orang tuanya, makanya langsung saya ambil dan urus dia sejak bayi," kata dia.
Awalnya, Diana bersama sang cucu tinggal di daerah Situ Lio, Depok.
Namun, sejak tahun 2016 ia bersama sang cucu pindah ke daerah Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Saya enggak bisa kerja apa-apa, setiap hari kerjanya mulung botol plastik saja di Kemayoran, setiap Karim pulang sekolah dia sering bantuin saya," ucapnya.
Ia mengatakan, kini Karim sudah tidak memiliki ibu karena mantunya itu sudah meninggal karena sakit.
"Ibunya sudah meninggal tahun lalu, kalau ayahnya masih ada. Sekarang kerja jadi kuli di Manggarai, tapi bapaknya juga jarang jenguk anaknya," ujarnya.
"Seperti udah lupa saja sama anak, kasian Karim," tuturnya sambil mengerutkan keningnya.
Setelah kisahnya sempat viral di media sosial, bantuan pun mulai berdatangan untuk Karim dan sang nenek.
Kini, keduanya pun telah pindah rumah.
Baca: Banjir, Jalan Arif Rahman Hakim Depok Tak Bisa Dilewati
Sebuah komunitas sosial memberikannya sebuah rumah kontrakan untuk Karim dan sang nenek tinggal selama setahun kedepan.
Kontrakan tersebut berada di daerah Depok, tak jauh dari sekolah Karim saat ini.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Sempat Alami Gizi Buruk, Karim Tumbuh Jadi Anak Pemberani dan Pintar