Aetra Dorong Warga Ibu Kota Gunakan Air Perpipaan
Implementasi program ini disampaikan secara masif melalui sosialisasi kepada warga di beberapa wilayah, antara lain di Kelurahan Pondok Kelapa...
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Jakarta semakin tertarik untuk menggunakan air perpipaan sebagai ganti penggunaan air tanah.
Hal ini tidak lepas dari upaya pelaku usaha air perpipaan untuk menarik minat masyarakat. Salah satunya dengan program PT Aetra Air Jakarta melalui Bacan (Bayar Air Harga Cantik).
Implementasi program ini disampaikan secara masif melalui sosialisasi kepada warga di beberapa wilayah, antara lain di Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit (Jl. H. Gemon), Kelurahan Jati – Rawamangun (JL. Jati Raya), Kelurahan Cijantung (Jl. Baru – Gongseng), Kelurahan Paseban (Jl.Salemba Tengah3).
"Antusiasme warga sangat tinggi untuk melakukan sambungan baru", kata Astriena Veracia, Corporate and Customer Communication Manager Aetra dalam keterangan pers, Selasa (30/4). Hingga saat ini, sebesar 72,5% area pelayanan Aetra sudah terpasang jaringan perpipaan.
Baca: Kebintangan Bersama AC Milan Bukan Jaminan dari Pelatih Ini untuk Klub Thailand
Baca: Laporkan Dana Kampanye, Selisih Penerimaan dan Pengeluaran PSI Hanya Rp 2,3 Juta
Penggunaan air perpipaan juga selaras dengan Surat Edaran Gubernur Provinsi DKI Jakarta No. 37/SE/2011 yang menyatakan bahwa pengambilan Air Tanah secara berlebihan di wilayah DKI Jakarta akan mengakibatkan dampak antara lain penurunan muka tanah (land subsidence) dan penurunan kualitas air.
Melalui program Bacan, PT Aetra sebagai mitra kerja PAM Jaya, menggratiskan biaya pemasangan instalasi baru dan pengunaan air 10 meter kubik pertama setiap bulan selama masa program Bacan.
Sasaran utama program Bacan adalah kelompok Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Biaya yang ditawarkan mulai dari Rp 33,000, Rp. 66,000 dan Rp.89,000 per bulan.
Di Jakarta Timur, lebih dari 100 kepala keluarga di RW 011, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo langsung mendaftarkan diri sebagai pelanggan baru AETRA. Program Bacan direspon positif warga.
Menurut Yakob Daud, Ketua RW 011, tekanan airnya sangat bagus. Naik hingga lantai 2. Kualitas airnya pun jauh lebih bagus dibandingkan air tanah yang selama ini mereka konsumsi.
Daerah yang dikenal dengan sebutan kampung Gongseng tersebut merupakan salah satu daerah terpadat di Jakarta Timur.
Di wilayah RW 011 terdapat 4000 Kepala Keluarga. Aetra saat ini tengah menanam pipa sepanjang 2 km. Warga pun berharap sebelum masuk lebaran, pipa air bersih sudah terpasang.
Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul: Dorong pipanisasi air bersih di Jakarta, Aetra gratiskan biaya pemasangan