Tembakau Gorilla dan Sabu Ditemukan dalam Aksi Penggerebekan Vlla di Cisarua, Puncak
AKP Andri menjelaskan dalam penggerebekan tersebut, pihaknya menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 0,2 gram dan sejumlah tembakau gorilla.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keceriaan acara 'Family Gathering Goes to Puncak" di sebuah Vila di Cisarua, Puncak Bogor, berubah menjadi nestapa, Sabtu (4/5/2019) malam.
Kawanan polisi dari Satuan Narkoba Polres Bogor tiba-tiba datang dan menggerebek vila yang ditempati 32 remaja yang tengah mengadakan acara kumpul bersama di tempat itu.
Informasi yang dihimpun, dalam undangan acara kelompok yang belum diketahui dari mana asalnya ini ditulis, 'free (gratis) makan, vila, sticker dan cewek.'
Kepala Satuan Narkoba Polres Bogor, AKP Andri Alam Wijaya, menuturkan dalam acara pesta pertemuan tersebut ditemukan 32 muda-mudi, lima orang diantaranya perempuan yang kemudian digiring untuk diperiksa urinnya.
"Mereka diduga, baru diduga ya menggunakan narkoba di suatu vila," kata Andri saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/5), seperti dilansir TribunnewsBogor.com.
Baca: Siswi SMK di Koja Diduga Buang Bayi ke Atap Kontrakan
AKP Andri menjelaskan dalam penggerebekan tersebut, pihaknya menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 0,2 gram dan sejumlah tembakau gorilla.
Namun, kata dia, pemilik barang bukti tersebut tersebut masih belum diketahui dan pihaknya masih menelusurinya.
Dari 32 orang yang menjalani tes urin, sebanyak 13 orang diantaranya positif menggunakan narkoba.
"Terkait yang 13 orang ini masih kami lakukan pendalaman, apakah ada kaitan dengan barang bukti yang kami temukan di lokasi kejadian atau tidak. Yang pasti yang 13 orang ini kemungkinan besar kita kategorikan sebagai korban, ya kita harus selametin, disembuhin dengan cara rehabilitasi," paparnya.
Ia juga menjelaskan pihaknya belum bisa menerapkan pasal narkoba kepada belasan muda mudi yang positif memakai narkoba.
Sebab barang bukti yang ditemukan di vila tersebut belum diketahui siapa pemiliknya.
Kepada penyidik kepolisian, sebagian besar pemuda yang diamankan ini mengaku hanya kumpul-kumpul saja. Mereka mengaku tidak tahu jika di acara tersebut tersedia narkoba.
"Mereka kumpul itu memang mau cucurak dan mereka tidak tahu di situ ada narkoba. Memang ada satu orang yang kabur pada saat digerebek, saya curiga itu yang memiliki barang bukti," ungkap AKP Andri.