Aksi Begal di Jalan Margonda Depok, Pelakunya Sabetkan Gergaji Es ke Korban
Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba Agtomih dipepet tiga pria yang bonceng tiga menggunakan satu motor, sambil diancam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Seorang pengendara sepeda motor menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Margonda, tepatnya di depan Perumahan Depok Indah, Beji, Kota Depok.
Peristiwa bermula saat Agtomih (24), korban, tengah berkendara berboncengan dengan seorang rekannya pulang berjualan.
Baca: VIRAL Video Aksi Pembegalan di Gandaria City, Wajah Pelaku Terekam Kamera
Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba Agtomih dipepet tiga pria yang bonceng tiga menggunakan satu motor, sambil diancam.
"Pelaku bonceng tiga menggunakan satu motor, ketika memepet korban mereka (pelaku) mengancam akan membacok hingga akhirnya korban terjatuh," ujar Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan ketika dikonfirmasi, Rabu (15/5/2019).
Ketika korban terjatuh, seorang pelaku langsung mengeluarkan sebilah senjata tajam berjenis gergaji es, dan mengarahkannya ke Atgomih yang tengah tersungkur.
Buntutnya, Atgomih pun menderita luka bacok dibagian pundak kirinya akibat sabetan gergaji es tersebut.
Hendak membawa kabur motor korban, para pelaku pun langsung dihadang warga yang geram dan langsung mengepungnya, hingga akhirnya ketiga pelaku pun dapat diamankan.
"Pelaku yang diamankan ada tiga ya, Tenes Tarioran (22), Sally Trifani (20), dan yang satu lagi masih dibawah umur inisial RA (16)," kata Deddy.
Baca: Aksi Gagal Begal di Jakarta, Begini Cara Korban Selamat dari Percobaan Perampasan Motor di Gandaria
Selanjutnya, para pelaku beserta barang buktu pun digiring ke Mapolresta Depok setelah sempat menjadi bulan-bulanan warga.
Sementara kasusnya, saat ini tengah didalami oleh petugas karena ada tiga pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri ketika kejadian berlangsung.
Penulis : Dwi Putra Kesuma
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Begal di Depok Bacok Korbannya Pakai Gergaji Es Hingga Dikepung Warga