Kronologi Pria Bunuh Diri Loncat dari Lantai 6 yang Hebohkan Pengunjung ITC Cempaka Mas
Pria yang telah tewas tersebut sudah berdiri lama di pinggir lantai 6 sambil melihat ke bawah.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria tewas bunuh diri lantaran lompat dari lantai 6 gedung ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).
Kapolsek Kemayoran, Kompol Saiful Anwar menjelaskan kronologi perihal tewasnya pria tersebut.
Pada pukul 14.00 WIB, kata Kompol Saiful Anwar, terjadi peristiwa penemuan mayat seorang laki laki jatuh dari lantai 6 ITC cempaka Mas Jakarta Pusat.
"Pada hari Minggu tanggal 26 Mei 2019, sekira jam 12.00 WIB, korban bersama para saksi tiba di ITC Cempaka Mas, Kemayoran Jakarta Pusat dengan tujuan membeli laptop," kata Kompol Saiful Anwar, saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, pada pukul 18.30 WIB, Minggu (26/5/2019).
Saat para saksi berada di toko laptop lantai 6 ITC Cempaka Mas, kata Saiful, mereka hendak membayar dan tiba-tiba diberitahu bahwa korban terjatuh.
Baca: Waduh, dari 1.230 Permintaan Extra Flight di Bandara Soekarno-Hatta, Baru 82 yang Disetujui
"Para saksi yang berada di lokasi kaget saat dengar korban terjatuh dari lantai 6 ke lantai LG depan Transmart Carefour," jelas Saiful, sapaannya.
Ilustrasi jasad (net)
Saiful menambahkan, selanjutnya petugas internal ITC Cempaka Mas mengamankan korban dan lokasi kejadian.
Baca: Ari Lasso Hebohkan Midnight Shopping di Senayan City Malam Ini
"Kemudian tim identifikasi Polres Jakpus (Jakarta Pusat) olah TKP dan didapat korban luka patah di kedua kaki dan ada bercak darah di sekitar wajah korban," jelas Saiful.
Dia melanjutkan, korban kemudian dibawa oleh Palang Hitam (Palhit) ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Dan di RS langsung dilakukan pemeriksaan penyebab korban meninggal dunia," ungkap Saiful.
Baca: Anies Baswedan: Saya Tidak Pernah Menangkap Orang yang Kritik Saya
Diketahui, laki-laki tersebut berinisial TP, yang jatuh di lantai LG gedung ITC Cempaka Mas dan langsung tak bernyawa.
Korban merupakan pria kelahiran Medan, 18 januari 1989, dan beralamat di Jalan Sungai Indra Giri, Semper Barat, Jakarta Utara.
Kendati demikian, motif korban bunuh diri ini masih menyisakan tanda tanya.