Hari pertama PPDB di Jakarta, Orangtua sudah Mulai Antre Sejak Tengah Malam
Hari pertama PPDB di Jakarta, antrean untuk mendaftarkan diri di SMA negeri mengular. Salah satunya di SMAN 55, Duren Tiga,
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari pertama PPDB di Jakarta, antrean untuk mendaftarkan diri di SMA negeri mengular. Salah satunya di SMAN 55, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2019).
Para orangtua berduyun-duyun mendatangi SMAN 55 bahkan sejak malam.
Iwan, salah satu penjaga sekolah di SMAN 55 mengatakan, tidak sedikit orangtua yang mulai mengantre sejak dini hari. Padahal pintu gerbang baru dibuka pukul 05.00.
"Tadi malam sudah ada yang antre dari jam 12.00 malam lah. Biasanya sopir-sopirnya yang antre. Sebelum subuh baru orangtuanya yang dateng," ujarnya.
Salah satu orangtua, Lia mengatakan ia dan suaminya bergantian mengantri sejak pukul.04.00.
"Awalnya suami saya dulu dari jam 04.00. Abis saya shalat subuh saya antre ke sini lagi," katanya.
Karena termasuk awal yang datang, bersama rekannya ia berinisiatif membuat nomor kedatangan secara manual.
"Nanti takut berebutan jadi kita inisiatif buat nomor," katanya.
Baca: PPDB SMA Provinsi DKI Jakarta 2019, Cek Penjelasan Jalur Zonasi, Daya Tampung & Alur Pendaftaran
Nomor urut itu dibuat dengan kertas berwarna cokelat muda dan diberi nomor urut.
Belakangan nomor urut itu tidak berlaku karena pihak sekolah langsung menempelkan nomor urut dan langsung membagi antrean nomor genap dan ganjil.
Secara keseluruhan, antrean berjalan lancar.
Berdasarkan tata cara pendaftaran PPDB Online, sebenarnya pada awal pendaftaran ini siswa hanya perlu mengambil nomor token yang digunakan sebagai password untuk mendaftarkan diri secara online.
Namun masih saja orangtua berbondong-bondong mendatangi sekolah yang dianggap favorit sehingga antrean di sekolah-sekolah itu membludak.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.