Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Anggota Densus 88 Pura-pura Mancing Lele Saat Intai Terduga Teroris di Bekasi

Itu orang sering patungan sama saya minta ikut," ujar Rojiun Ketua RT 001 RW 007 Kelurahan Kebalen.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Cerita Anggota Densus 88 Pura-pura Mancing Lele Saat Intai Terduga Teroris di Bekasi
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi densus 88. 

Ia juga diketahui berinteraksi dengan para pelaku Bom Bali 2002, mulai dari Umar Patek hingga Noordin M Top.

PW dan jaringan JI nya kata Dedi saat ini tengah dalam persiapan untuk mewujudkan cita-cita mereka mendirikan negara khilafah di Indonesia dengan cara teror.

“Selain PW kita amankan MY istri PW. Peran MY aktif dalam organisasi JI yang dipimpin PW. Sementara BS yang merangkap driver mereka, berperan sebagai penghubung antara amir dengan orang yang berhasil direkrut," kata Dedi, Senin (1/7/2019).

Sementara tersangka berikutnya atas nama A yang ditangkap Minggu (30/6/2019) kata Dedi merupakan anggota dan orang kepercayaan PW yang membantu pelaksanaan tugas dan menggerakan organisasi JI yang ada di Indonesia.

Sedangkan tersangka BC alias Khaidar alias Deni yang ditangkap di Ponorogo, Minggu tambah Dedi, merupakan penasehat dan asisten PW.

"BC ini juga adalah orang kepercayaan PW untuk mengendalikan jaringan JI di Jawa Timur” kata Dedi.

Ia mengatakan PW memiliki kompetensi dalam merakit bom, paramiliter, rekrutmen dan intelijen.

Berita Rekomendasi

Meski belum menunjukan aktivitas rencana teror, kata Dedi, polisi tak mau kecolongan dengan kelompok ini.

Apalagi pada masa lalu, kelompok ini memiliki dua bomber berbahaya yakni Noordin M Top dan Dr Azhari.

 "Jadi kalau organisasi ini dibiarkan tumbuh besar dan memiliki kekuatan massa dan ekonomi yang makin memadai bisa dibayangkan aksi mereka. Sebab akan tinggal menunggu waktu saja untuk aksi teror mereka dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia Khilafah. Karenanya Densus 88 melakukan preventif strike dengan mengamankan mereka," papar Dedi.

Ia menjelaskan PW memimpin JI sejak 2007 sampai saat ini. PW memimpin JI setelah amir lama JI, yakni Zarkasih alias Mbah tertangkap.

Untuk sayap militernya kata Dedi dipercayakan ke Abu Dujana.

"PW ini dulunya tahun 2000 an di JI berada dalam struktur organisasi di bidang intelijen," kata Dedi.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas