Tanggapan Gerindra soal Adhyaksa Dault Ingin Jadi Cawagub DKI Dampingi Anies
"Ya siapa saja boleh menjadi cawagub. Lebih banyak, lebih bagus. Banyak pilihan," ujar Taufik saat dihubungi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Santer kabar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault ingin menjadi cawagub DKI Jakarta.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan siapa pun boleh menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta.
Baca: Apabila DPRD DKI Tolak 2 Nama Calon PKS, Gerindra Bakal Ajukan Kandidat Cawagub
"Ya siapa saja boleh menjadi cawagub. Lebih banyak, lebih bagus. Banyak pilihan," ujar Taufik saat dihubungi, Selasa (2/7/2019).
Menurut Taufik, Adhyaksa belum pernah melobi Gerindra untuk menjadikan dirinya sebagai cawagub.
Gerindra akan mempertimbangkan siapa pun yang menawarkan diri.
"Nanti kita pertimbangkan. Siapa pun yang menawarkan diri kan kita pertimbangkan," kata Taufik.
Peluang menjadi cawagub DKI masih terbuka sampai panitia pemilihan wagub menetapkan dua cawagub pengganti Sandiaga Uno itu.
PKS dan Gerindra bisa menarik dua nama cawagub yang sudah diajukan dan menggantinya.
Dua nama yang sudah diajukan yakni kader PKS Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Selain itu, cawagub DKI juga memungkinkan diganti jika dua kali rapat paripurna pemilihan wagub DKI nantinya tidak kuorum.
Sebelumnya diberitakan, Adhyaksa Dault menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi di kediamannya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (1/7/2019).
Prasetyo mengatakan, Adhyaksa menyampaikan keinginannya untuk menjadi wakil gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Adhyaksa menyebut tak ada pembahasan soal dirinya menjadi calon wagub DKI.
Menurut Adhyaksa, Prasetio hanya menyinggung soal posisi wagub DKI yang hingga kini masih kosong.
Baca: Calon Menteri Jadi Isu Hangat, Sejumlah Nama Beredar, Tanggapan Jokowi Hingga Peluang Demokrat