Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernyataan Wali Kota Depok soal Pemutaran Musik di Lampu Merah Tuai Pro dan Kontra

Wacana pemutaran musik di setiap lampu merah yang ada di Depok menuai pro dan kontra

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pernyataan Wali Kota Depok soal Pemutaran Musik di Lampu Merah Tuai Pro dan Kontra
Kompas.com/Cynthia Lova
Wali Kota Depok Mohammad Idris di Polresta Depok, Selasa (21/5/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ucapan Wali Kota Depok Muhammad Idris soal wacana pemutaran musik di setiap lampu lalu lintas atau lampu merah menjadi pro kontra.

Sejumlah pengendara dari kalangan ojek online pun memberikan komentarnya ketika dijumpai TribunJakarta.com.

Baca: Fakta Kasus Penusukan di Sawah Besar : Korban Diduga Kekasih Gelap Hingga Terancam Hukuman Mati

ILUSTRASI - Traffic light di di Simpang BCP Jalan KH Noer Ali Kota Bekasi, Sabtu (8/6/2019).
ILUSTRASI - Traffic light di di Simpang BCP Jalan KH Noer Ali Kota Bekasi, Sabtu (8/6/2019). (TRIBUN JAKARTA/YUSUF BACHTIAR)

“Setuju-setuju saja sih, tapi lagu apa dulu yang diputar. Kalau menurut saya sih yang bisa dinikmati semua, kayak lagu dangdut gitu kan banyak yang suka," ucap Suwardi dijumpai TribunJakarta.com di Jalan Raya Margonda, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (15/7/2019).

Senada dengan Suwardi, Alen pengemudi ojek online lainnya juga menuturkan dirinya setuju dengan rencana pemutaran lagu disetiap lampu merah di Kota Depok.

"Saya gak ada masalah sih dengan pemutaran lagu, enak saja gitu apalagi kan saya narik ojek dan kerjanya di jalanan. Kalau bisa lagu yang bisa menghilangkan stres," ucapnya.

Meski mendapat dukungan dari sejumlah pengendara, nyatanya hal tersebut berbanding terbalik dengan tanggapan warganet yang berkomentar di akun instagram @depok24jam, @depok_update, dan sejumlah akun instagram lainnya yang menyajikan informasi seputar Kota Depok.

Seperti di akun @depok24jam, postingan berita terkait rencana pemutaran lagu tersebut saat ini telah menuai lebih dari 12.500 likes dan lebih dari 1700 komentar warganet 

Berita Rekomendasi

“Ini Wali Kota gimana sih, gak ngerti lagi deh. Solusi dari kemacetan bukan semata-mata pasang lagu di lampu merah, yang mesti itu kudu wajib dibenahin itu jalannya yang rusak-rusak diperbaiki,” tulis akun @fitrisetiyowati96 di kolom komentar dan telah mendapat 231 likes.

Senada dengan akun @fitrisetiyowati96, warganet lainnya dengan akun @mhmdikraam juga memberikan komentarnya terkait pelebaran jalan sebagao solusi kemacetan di Kota Depok.

“Harusnya pelebaran jalan dan pembangunan infrastruktur yang lebih mutakhir pak biar berdampak luas, masa orang macet dikasih lagu, entar kalau dia gasuka lagunya makin risih dong,” tulisnya di kolom komentar.

ILUSTRASI - Pengendara motor nekat menerabas lampu merah di perempatan Jalan Thamrin,Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018)
ILUSTRASI - Pengendara motor nekat menerabas lampu merah di perempatan Jalan Thamrin,Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018) (Warta Kota/Adhy Kelana)

Baca: Ada Enam Orang Lagi Mengaku Korban Pencabulan Pimpinan Pesantren di Aceh

Meski begitu, tak sedikit juga warganet yang mengomentari postingan tersebut bernada candaan.

“Sekalian pasang air conditioner (AC) pak di lampu merahnya biar adem,” tulis akun @ullysaputra dalam kolom komentar.

Soal pernyataan Wali Kota Depok

Pemerintah Kota Depok berencana memasang lagu-lagu daerah di tiap lampu lalu lintas yang ada di Depok.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas