Jefri Nichol Ditangkap Polisi Usai Membeli Kertas Papir Untuk Melinting Ganja di Pasar Santa
Sebelum diamankan polis, Jefri Nichol mendatangi Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019) malam guna membeli papir.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkapnya kasus narkoba jenis ganja yang menyeret artis Jefri Nichol (20) bermula dari pengintaian polisi.
Sebelum diamankan, Jefri Nichol mendatangi Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/7/2019) malam.
Kedatangan Jefri Nichol ke pasar Santa guna membeli papir di sebuah kios di pasar tersebut.
Begitu keluar dari pasar, sejumlah polisi dari Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menyergapnya.
Polisi lalu meminta Jefri Nichol menunjukkan tempat tinggalnya.
Baca: Pemasok Narkoba untuk Nunung Kendalikan Penjualan Sabu Dari Dalam Lapas
Baca: Polri Akan Tes dan Cocokkan DNA Pasutri Suicide Bomber dengan Keluarga di Sulsel
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Waspadai Gelombang Tinggi hingga 6 Meter, Berlaku 24-27 Juli
Baca: Ini Alasan Jokowi Jemput Putra Mahkota Abu Dhabi di Bandara Soekarno-Hatta
"Dia (Jefri Nichol) ke (Pasar) Santa membeli papir, untuk melinting ganja. Tim di lokasi menggeledah dia, kemudian menuju tempat tinggal Jefri di sebuah apartemen di Kemang," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat jumpa pers, Rabu (24/7/2019).
Indra Jafar menerangkan, polisi menemukan ganja seberat 6,1 gram yang disimpan dalam kulkas.
Jefri Nichol mengakui, ganja itu miliknya.
Polisi kemudian membawa Jefri Nichol ke Markas Polres Metro Jakarta Selatan di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, untuk menjalani proses hukum selanjutnya.
"Saat tes urin, dia (Jefri Nichol) positif ganja. Dia juga mengakui," ujar Indra Jafar.
Indra Jafar mengatakan, dari pemeriksaan sementara, Jefri Nichol mendapatkan ganja dari rekannya berinisial T secara cuma-cuma.
"Dari pengakuannya, baru dipakai dua kali," jelas Indra Jafar.
Menyesal dan Kapok Memakai Ganja
Jefri Nichol mengaku menyesal telah menggunakan narkotika jenis ganja dan ditangkap polisi, hingga kapok menggunakan barang haram itu.
Menggunakan ganja adalah bentuk kebodohan hidupnya.
"Saya sangat menyesal karena ini kebodohan saya," ujar Jefri Nichol didepan wartawan.
Baca: Kisah Dhea, Anak TKI Asal Tulungagung yang Lolos Jadi Anggota Paskibraka Tingkat Nasional
Baca: Rabu Sore, Rupiah Ditutup Melemah Tipis
Baca: 7 Hotel Murah Probolinggo di Dekat Festival Jazz Gunung Bromo 2019
Jefri Nichol mengaku baru dua kali menggunakan ganja.
Alasan mengkonsumsi ganja karena merasa sulit tidur belakangan dan tegang menghadapi banyak agenda syuting.
"Saya merasa sulit tidur dan tegang mau syuting," kata Jefri Nichol.
Jefri Nichol mengucapkan terima-kasih kepada pihak-pihak yang tetap memberi dukungan kepadanya sejak ditangkap Selasa kemarin.
"Harapannya yang terbaik. Terima-kasih juga yang sudah support saya. Kalian baik banget dan doakan saya saja," ujarnya pelan.
Penulis: Feryanto Hadi
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sebelum Ditangkap Polisi, Jefri Nichol Diketahui Membeli Papir di Pasar Santa Kebayoran Baru