TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana memperingati HUT Ke-74 Republik Indonesia di lokasi bekas proyek reklamasi yang sekarang disebut sebagai Pantai Maju.

Rencana ini terkuak setelah Anies Baswedan menginginkan adanya variasi lokasi upacara kemerdekaan.

Baca: Anies Baswedan Temui BPK Bahas soal Mangkraknya Ratusan Bus TransJakarta

Baca: Anies Tidak Akan Diam Melihat Potensi Reklamasi Pulau H Dilanjutkan

Baca: Jelang Idul Adha, Gubernur Anies Baswedan Singgung Soal Bambu Lagi

TribunJakarta.com mengunjungi Jalur Jalan Kaki dan Sepeda Santai (Jalasena) Pantai Maju yang malam ini kondisinya sepi.

Jalan masuk menuju ke Jalasena masih dipasangi pembatas, namun warga diperbolehkan masuk.

Di lokasi yang masuk rencana kegiatan HUT ke-74 RI ini, penerangan belum maksimal.

Lampu-lampu tampak hanya dipasangi di instalasi tumbuhan hias yang ada di tengah-tengah jalanan berbahan cone block.

Selain itu, tampak pula dua buah kanopi yang sudah ditambatkan di atas Jalasena.

Di sisi utara Jalasena terdapat laut lepas, sementara di sisi selatannya terdapat jalan utama yang menghubungkan Pantai Maju.

Pada jalanan itu, malam ini, tampak pasir menghampar.

Sementara itu, sebuah papan reklame di putaran Pantai Maju menginformasikan bahwa Jalasena sudah bisa dikunjungi publik per hari ini.

Namun, terlihat belum banyak orang yang berkunjung ke lokasi yang dikelola PT Jakarta Propertindo (Jakpro) itu.

Corporate Secretary PT Jakpro, Hani Sumarno menyatakan, Jalasena Pantai Maju memang sudah dibuka mulai hari ini.

Namun, hingga saat ini jalanan yang bisa diakses publik di Jalasena sepanjang 3,2 kilometer dari 7,6 kilometer target keseluruhan.

Hani mengatakan, lahan sisa yang belum bisa dipakai masih dalam pengerjaan pemadatan.