Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puluhan Ikan Koi Miliknya Mati Karena Pemadaman Listrik, Ini Kata JJ Rizal

Bagaimana tak kesal, sudah enam tahun lamanya ia memelihara dan membesarkan ikan-ikan hias tersebut dengan susah payah

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejarawan JJ Rizal kesal 43 ikan Koi miliknya mati akibat pemadaman listrik yang cukup lama di Jabodetabek, pada Minggu (4/8) kemarin.

Bagaimana tak kesal, sudah enam tahun lamanya ia memelihara dan membesarkan ikan-ikan hias tersebut dengan susah payah.

Baca: Berkaca Kasus di Surabaya, Polri Telusuri Kemungkinan Unsur Kesengajaan di Balik Matinya Listrik

Kekesalannya semakin memuncak ketika mengetahui pejabat tinggi PT PLN (Persero) berkata supaya pemadaman listrik yang rugikan dirinya dan banyak pihak lain diterima ikhlas.

"Dia tidak paham dirinya adalah pejabat negara bukan pemuka agama. Seharusnya yang pertama dinyatakan adalah mengacu pada peraturan hukum berlaku, ia menyatakan maaf lalu siap mengganti kerugian," ucap Rizal saat kepada wartawan, Senin (5/8/2019).

Rizal mengatakan, masyarakat yang merasa merugi sudah tahu harus ikhlas dengan kondisi tersebut. Tapi seorang pejabat negara semestinya tidak mengucap perkataan demikian.

Mereka harusnya berpikir bahwa kegagalan menjalankan tanggung jawab yang berakibat pada kerugian massal, jika dipandang dari sisi moral, pejabat-pejabat terkait sudah selayaknya turut mundur dengan ikhlas.

Berita Rekomendasi

"Tentu saja saya mengerti harus ikhlas. Tapi dia sebagai pejabat negara yang tentu orang beragama tahu moral pula, bahwa jika gagal bertugas yang mengakibatkan kerugian banyak orang, moralnya adalah mundur dengan ikhlas!," tegas Rizal.

Sebelumnya, PT PLN (Persero) meminta kepada para pelanggan untuk ikhlas menerima padamnya listrik secara serentak yang terjadi nyaris di setengah Pulau Jawa.

Baca: Kisah Petugas Kepolisian Jaga Lalu Lintas saat Listrik Padam

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani mengatakan agar para pelanggan memberi dukungan kepada pihaknya dan ikhlas menerima peristiwa ini.

"Kami mohon dukungan rekan rekan semua, dan keikhlasan dari para pelanggan. Hari ini kita juga sulit berkomunikasi. Jadi kami mohon maaf," ujar Sripeni dalam konferensi pers di Kantor PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Gandul, Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019) kemarin.

PLN bakal beri kompensasi

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melakukan pemadaman listrik di sejumlah wilayah di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) kemarin.

Pihaknya pun telah memastikan akan memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak pemadaman listrik.

Baca: Menerka Maksud Jokowi Sebut Orang-orang Pintar saat Rapat dengan Petinggi PLN

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas