Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban di Masjid Agung Al Azhar, PDHI Temukan Cacing Hati
Hingga pukul 11.00 WIB, drh Mila sudah menemukan lima organ kambing atau domba yang terdapat cacing hati di dalamnya lewat pemeriksaan post mortem.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
![Pemeriksaan Post Mortem Hewan Kurban di Masjid Agung Al Azhar, PDHI Temukan Cacing Hati](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemotongan-hewan-kurban-di-masjid-agung-al-azhar.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenakan masker hijau di mulut, drh Mila tampak menyayati organ-organ hewan kurban di tangannya dengan pisau berukuran besar.
Sebagian kecil organ tersebut dipotong untuk dibuang ke lubang pembuangan di hadapannya.
Sementara sebagian besar lainnya disisihkan ke wadah penyimpanan.
Petugas Kesehatan Hewan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang bertugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar itu mengatakan, hingga sekira pukul 11.00 WIB ia sudah menemukan lima organ kambing atau domba yang terdapat cacing hati di dalamnya lewat pemeriksaan post mortem atau sesudah hewan disembelih.
Baca: Terungkap Pekerjaan Suami Tania Nadira, Abdulla Alwi, Hingga Bisa Gelar Prosesi Pernikahan Mewah
Selain itu, ia juga menemukan paru-paru kambing yang terinfeksi tuberculosis.
"Sejauh ini yang di Masjid Al Azhar, dari yang sudah kita periksa, cacing hati. Sudah ada lima potong organ yang terkena cacing hati. Kemudian di paru-paru ada bagian yang terkena tuberculossis," kata drh Mila di arena pemotongan kurban Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (11/8/2019).
Ia menjelaskan, organ yang terinfeksi cacing hati dan tuberculosis tersebut telah dibuang karena tidak layak konsumsi.
Meski begitu, ia menegaskan daging dari hewan kurban tersebut tidak terpengaruh oleh cacing hati dan tuberculosis tersebut sehingga masih layak konsumsi.
![Suasana pemotongan hewan kurban Masjid Agung Al Azhar di Jakarta Selatan, dalam rangka perayaan Idul Adha 1440 H, Minggu (11/8/2019).](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/suasana-pemotongan-hewan-kurban-masjid-agung-al-azhar.jpg)
"Kalau untuk cacing hati itu tidak mempengaruhi ke daging, dia hanya berpengaruh di organ itu saja. Jadi kita membuang yang terkena saja. Di hati dan di paru-paru," kata Mila.
Terkait pemeriksaan post-mortem, selain daging, drh Mila mengatakan ada lima organ hewan penting yang diperiksa kesehatannya.
"Post mortem yang biasanya kita periksa itu daging dan organ. Lima organ paling penting yang kita periksa itu jantung, hati, paru-paru, limpa, dan ginjal," kata Mila.
Untuk melakukan pemeriksaan post mortem tersebut, Mila mengatakan tidak ada alat khusus yang digunakannya.
"Tidak ada, yang paling penting kita bawa pisau sebagai alat utama untuk melakukan pemeriksaan post mortem," kata Mila.