17 Hari Setelah Buang Bayi, Nuryatun Linglung Balik ke Rumah Tak Kuat Menggelandang di Tanah Abang
Setelah 17 hari membuang bayinya di selokan depan rumah warga, Nuryatun balik ke rumah setelah tak kuat menggelandang di Tanah Abang.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNNEWS.COM, PENJARINGAN - Ketukan pintu lebih sekali mengagetkan Darsiwan (36) saat melepas lelah di rumahnya, Kapuk Muara, Rabu (14/8/2019) malam.
Jam mendekati pukul 22.00 WIB, gang pemukiman hampir sepi, hanya satu dua orang yang masih beraktivitas.
Ia terperanjat, sosok di balik pintu yang tadi mengetuk adalah orang paling dicari anggota Polsek Metro Penjaringan.
Dialah Nuryatun (35), istri Darsiwan, yang akhir Juli lalu membuang bayi RK, anaknya sendiri.
"Dia tiba-tiba ngetok pintu sekitar jam 10 malam, saya juga kaget," ungkap Darsiwan di Polsek Metro Penjaringan, Kamis (15/8/2019).
• Bikin Polisi Heran, 5 Pembunuh Gadis yang Ditemukan Tinggal Tulang Bersikap Begini Saat Diinterogasi
• Bongkar Kesaksian 5 Pembunuh Gadis yang Ditemukan Tinggal Tulang, Polisi: Didatangi Sosok Kuntilanak
• Ditemukan saat Peluk Ayahnya yang Tewas 3 Hari Lalu, Bayi Ini Akhirnya Video Call dengan Sang Ibu
• Derita Luka Bakar 64 Persen, Organ Vital Aiptu Erwin Yudha Beresiko Rusak
17 Hari Menggelandang
Nuryatun pergi tanpa beban di hari ia meninggalkan begitu saja bayi laki-lakinya d atas saluran air depan rumah warga di Jalan Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
Bayi RK telungkup dan ditemukan pada Senin (29/7/2019) lalu.
Rekaman CCTV di lokasi memperlihatkan bayi RK yang berusia 7 bulan memang sengaja ditinggalkan Nuryatun.