Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Para Penggiat Seni Wayang Harus Mampu Menumbuhkan Kepekaan Nurani

Kehadiran komunitas dan berbagai kantong budaya menjadi penting dan urgen sebagai katalisator kebudayaan; penguat ketahanan dan identitas kebangsaan.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Para Penggiat Seni Wayang Harus Mampu Menumbuhkan Kepekaan Nurani
ist
Acara syukuran Hari Ulang Tahun Ke-44 SENA WANGI, di Gedung Pewayangan Teater Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (16/8/2019). 

Antara lain, penetapan renstra (rencana strategis), jangka panjang pengembangan pewayangan Indonesia, tahun 2010 hingga tahun 2030.

SENA WANGI juga telah mendorong terbentuknya sejumlah organisasi pewayangan, antara lain; PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia), APA (ASEAN Puppetry Association) Indonesia, UNIMA (Union Internationale de la Marionnette) Indonesia, dan PEWANGI (Persatuan Wayang Orang Indonesia).

“SENA WANGI secara aktif mengikuti Festival Wayang Internasional, serta menerbitkan berbagai buku dan ensiklopedi Wayang Indonesia. Secara berkala SENAWANGI juga menyelenggarakan pergelaran; Teater Wayang Indonesia (TWI), dan Festival Wayang Indonesia (FWI) setiap tahun,” papar Eny.

Pentas Wayang Semalam Suntuk

Menandai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-44 SENA WANGI tahun ini, panitia pelaksana menggelar pertunjukan Wayang Kulit dengan lakon, ”Sri Sadana” bersama Dalang Ki H. Manteb Soedarsono. Pergelaran Wayang semalam suntuk diadakan di Gedung Pewayangan Teater Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jum’at (16/08/2019).

“Esensi makna yang tersirat dalam cerita ini sangat relevan dengan budidaya pangan dan kesuburan tanah Nusantara. Pentingnya perbaikan dan peningkatan perekonomian nasional melalui pangan. Selain perayaan HUT Ke-44 SENA WANGI, pergelaran wayang ini sekaligus dalam rangka memperingati HUT Ke-74 Republik Indonesia,” ujar Yatto HS, SH., MM, selaku Ketua Pelaksana Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-44 SENA WANGI.

Pergelaran wayang kulit yang diselenggarakan kerjasama antara SENA WANGI, PEPADI, Gedung Pewayangan, dan Yayasan Putro Pendowo ini, ditayangkan life streaming serta ditonton langsung oleh warga dunia di 26 Negara.

BERITA TERKAIT

“Bukti seni Wayang masih dicintai anak muda, malam ini ikut nonton para Penggemar Sejati Manteb Sudarsono (PSMS) yang berdatangan dari seluruh Indonesia,” ujar Eny.

Hadir di acara ini para dalang, seniman, budayawan, serta pejabat terkait, antara lain; Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Didik Suhardi, Ph.D, mewakili Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Turut hadir Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc (Asisten Deputi Warisan Budaya Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI), Komjen Pol. Drs. Heru Winarko, SH, (Kepala Badan Narkotika Nasional), Mayor Jenderal TNI (Purn) Drs. Hendardji Sopeandji SH, (Ketua Umum Komite Seni Budaya Nusantara).

Hadir juga Drs. H. Solichin (Ketua Dewan Kebijakan SENA WANGI) dan Ketua Presidium APA (ASEAN Puppetry Association), H. Kondang Sutrisno, SE, (Ketua Umum PEPADI), Drs. TA. Dubes Samodra Sriwidjaja (Presiden UNIMA Indonesia), Ir. Luluk Sumiarso (Ketua Umum PEWANGI), Dr. Sri Teddy Rusdy, SH. M.Hum, serta para tamu penting lainnya./*

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas