Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satpam di Tangerang Tewas Dipatuk Ular, Ini Kronologi dan Jenis Ularnya

Petugas keamanan di Cluster Mhicelia Gading Serpong, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, meregang nyawa akibat digigit ular berbisa.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-in Satpam di Tangerang Tewas Dipatuk Ular, Ini Kronologi dan Jenis Ularnya
Instagram@net2netcomm/ wartakota
Seorang satpam tewas setelah digigit ular Weling Bite (Bungarus Candidus). 

"Sebelum meninggal itu korban sempat ditangani dirumah sakit," sambung Musliman.

Pukul 04.30 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir yang diduga racun sudah tersebar ke seluruh tubuh.

Ular welang

Berdasarkan informasi yang dihimpun korban digigit ular welang (bungarus fasciatus) atau dalam bahasa inggrisnya banded krait.

Berdasarkan wikipedia, ular welang merupakan sejenis ular berbisa anggota suku elapidae.

Nama welang berasal dari bahasa jawa menunjuk kepada pada pola belang hitam putih dari ular tersebut.

Ular welang belang hitamnya utuh berupa cincin dari punggung hingga ke perut.

Iskandar, sekuriti Cluster Michelia, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang
Iskandar, sekuriti Cluster Michelia, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, yang tewas digigit ular berbisa.
Berita Rekomendasi

Ular welang diketahui menyebar luas mulai dari India, Bhutan, Nepal, Bangladesh, Cina bagian selatan (termasuk Hong Kong, Hainan, dan Makao), Burma, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, Semenanjung Malaya, Singapura, dan Indonesia (Sumatra, Jawa, Kalimantan).

Baca: Apa Kata Bobotoh Hari Ini: Berharap Maung Bandung Tak Degradasi & Minta Alfonsius Kelvan Diterima

Baca: Dilan Bunuh Lalu Setubuhi Kekasihnya yang Terkapar, Kesal Karena Hanya Berhubungan Intim 1 Menit

Sebaran ular ini meliputi wilayah-wilayah dekat pantai hingga daerah bergunung-gunung sekurangnya sampai ketinggian sekitar 2.300 m dpl., tetapi umumnya lebih kerap dijumpai di dataran rendah.

Ular welang menghuni wilayah-wilayah perbatasan antara hutan-hutan dataran rendah yang lembap dengan yang lebih kering, hutan-hutan pegunungan, semak belukar, rawa-rawa, daerah pertanian, perkebunan dan persawahan.

Tidak jarang pula dijumpai dekat permukiman, jalan raya atau sungai.

Mangsa utama ular ini jenis-jenis ular lainnya, meskipun ular ini pun memakan aneka jenis reptil, kodok, serta kadang-kadang ikan, dan telur.

Ular welang aktif berburu di malam hari (nokturnal) di atas tanah (terestrial) dan pada siang hari bersembunyi di bawah tumpukan kayu atau batu. (wartakota/ kompas.com/ wikipedia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas