Misteri Pria Berlumur Darah Mampir ke Warung di Limo Akhirnya Terkuak, Ternyata Seorang Pembunuh
Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sebuah warung tidak jauh dari ditemukannya jenazah
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Pelaku yang menghabisi nyawa Hasbullah (35), pedagang ayam potong, yang jasadnya ditemukan di kebun pisang, Jalan Bango, Limo, Depok, pada Rabu (28/8/2019) pagi lalu, akhirnya terungkap sudah.
Pelaku bernama Andi Mardiansyah (22) ditangkap di Jalan Batu Belah, RT 007/004, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8) pukul 17.30.
Penangkapan terhadap Andi berawal dari barang bukti dan petunjuk yang ditemukan di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan menemukan sebuah warung tidak jauh dari ditemukannya jenazah ayah dari empat orang anak ini.
Baca: Pengamat: Perlu Revisi UU untuk Larang Eks Koruptor Maju Pilkada
Baca: Tergiur Dapat Uang Puluhan Juta, UG Malah Tekor Rp 149 Juta Oleh Arisan Online Fiktif di Sukoharjo
Baca: Hati Wanita Ini Hancur Setelah Memergoki Sang Suami Menggauli Adiknya di Kamar Mandi
Baca: PM Inggris bekukan parlemen jelang Brexit: Perampokan demokrasi, petisi publik, hingga pound anjlok
“Info sekitar lokasi kejadian, ternyata tak jauh dari lokasi penemuan jasad korban, seseorang laki-laki yang berlumuran darah mampir di sebuah warung itu.
Kepada pemilik warung, katanya dia (Andi) dibegal. Setelah, didalami itu ternyata itu adalah pelaku,” kata Azis kepada Wartakotalive.com.
Berdasarkan informasi tersebut, kawanan polisi reserse langsung menelusuri laki-laki yang dimaksud pemilik warung melalui ciri-ciri yang diberikan.
“Pelaku ditangkap di Jakarta Selatan sempat bersembunyi beberapa saat usai membunuh korban.
Dia (pelaku) seorang pedagang ayam potong juga, kawan dan ada niatan tak baik terhadap korban,” tutur Azis.
“Saat ini terduga pelaku diamankan di Unit Krimsus Sat Reskrim Polresta Depok dan sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Azis lagi.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan Andi ketika melakukan perbuatannya dan sebuah telepon genggam milik korban.
Informasi yang dihimpun Warta Kota, sebelum membunuh Hasbullah, Andi mencari waktu yang tepat untuk mengajak Hasbullah jalan berdua dengannya.
“Motor korban sempat dibawa kabur sekitar lima kilometer dan dibuang untuk menghilangkan jejak,” ujar Azis.
Dikatakan Azis, terkait motif pihaknya masih belum diketahui karena masih menginterogasi pelaku.