Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lewat Pelabuhan Rakyat dan Pinggir Pantai, Cara Jaringan Malaysia Sebar Narkoba ke Indonesia

Tak hanya melalui pelabuhan rakyat, ia mengatakan para penyelundup semakin berani lantaran berusaha menyelundupkan narkoba melalui pinggir pantai

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Lewat Pelabuhan Rakyat dan Pinggir Pantai, Cara Jaringan Malaysia Sebar Narkoba ke Indonesia
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan tiga orang terkait penyelundupan narkoba dari jaringan Malaysia ke Indonesia, yang masuk melalui Riau 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, mengatakan para penyelundup narkoba jaringan Malaysia menyasar pelabuhan rakyat untuk memasukkan barang haram tersebut ke Indonesia.

Diketahui, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap tiga orang tersangka penyelundup narkoba jaringan Malaysia ke Indonesia melalui Riau.

Baca: Begini Modus Operandi Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia ke Riau

"Dari Malaysia masuk ke Indonesia melalui pelabuhan-pelabuhan rakyat. Jadi mereka tidak berani masuk pelabuhan besar, akan tetapi masuk ke pelabuhan rakyat," ujar Erick, di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2019).

Tak hanya melalui pelabuhan rakyat, ia mengatakan para penyelundup semakin berani lantaran berusaha menyelundupkan narkoba melalui pinggir pantai.

Hal itu terbukti dalam pengungkapan di Riau, dimana pada penyelundup memindahkan narkoba di tengah laut untuk kemudian dibawa menggunakan kapal kecil menuju pantai.

"Bahkan indikasi yang kami temukan dari barbuk terakhir, terjadi transfer atau pemindahan barbuk di tengah laut. Yang kemudian dibawa pakai sampan atau kapal kecil ke pinggir pantai. Sehingga bukan pelabuhan lagi tapi sudah di pinggir pantai," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut, Erick menegaskan kepolisian mengajak seluruh elemen masyarakat untuk secara bersama-sama memerangi narkoba demi melindungi masa depan bangsa.

"Nah ini adalah tugas kita bersama untuk bisa mendeteksi kapan masuknya barang tersebut. Tentu perlu kerjasama yang intens dengan berbagai stakeholder untuk menetapkan perang terhadap narkoba," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz, mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan tiga orang terkait penyelundupan narkoba dari jaringan Malaysia ke Indonesia, yang masuk melalui Riau.

Erick mengatakan pengungkapan itu berawal dari pengembangan kasus narkoba yang telah mereka ungkap sebelumnya di Riau pula.

"Hasil pengembangan tersebut, minggu lalu kami kembali ke daerah Riau, karena disana pintu masuk narkoba yang kami deteksi. Kami berhasil mengamankan kembali 3 orang dengan barbuk 4 kg sabu, kemudian ekstasi 20 ribu butir, kemudian happy five atau psikotropika dengan jumlah 9.750 butir," ujar Erick, dalam konferensi pers, di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (5/9/2019).


Adapun ketiga tersangka yang semuanya laki-laki itu berinisial NR (36), MP (34), dan RC (23). Mereka diamankan di Perumahan Griya Tika Utama, Kec. Tanah Merah, Pekanbaru, Riau, Selasa (27/8) sekira pukul 07.00 WIB.

Erick mengungkap NR diketahui berperan sebagai pengendali, MP sebagai penjemput barang, dan RC selaku pengambil narkotika jenis sabu di pinggir pantai.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas