TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPC PDI Perjuangan Tangerang Selatan Wanto Sugito memastikan 19 orang sudah mengembalikan formulir sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang Selatan. 

Wanto menjelaskan, pemilihan kepala daerah bukan sekedar ajang kontestasi demokrasi, lalu pemenang menjadi kepala daerah dan bergaya bak raja lokal. Pilkada ia menegaskan hanya sarana mencari pemimpin yang kelak terpilih.

Baca: 5 Rahasia Pramugari Selalu Tampil Cantik saat Traveling

Baca: Kopi Cleng Dijual Eceran Rp 12 Ribu per Saset, BPOM Sebut Izin Edarnya Palsu

"Sepatutnya tak lupa akar sejarah, dan berpihak pada kaum marhaen," unngkap Wanto Sugito, biasa disapa Klutuk ini, Rabu (18/9/2019).

"Tak lagi ingin kita dengar, RSUD menolak rakyat miskin, tak lagi kita dengar, pemuda sulit mencari kerja, tak lagi kita dengar pelayanan birokrasi buruk untuk rakyat, tak lagi kita dengar APBD diselewengkan, tak lagi kita dengar ada kekurangan gizi, tak lagi kita dengar, tata kelola kota yang dipimpinnya carut marut," sambungnya.

"Dan tak lagi kita dengar anak anak tak bisa sekolah karena orang tuanya miskin dan lainnya. Selamat berjuang 20 pendaftar baik eksternal dan internal bakal calon Wali Kota Tangsel lewat DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel," lanjut Wanto lagi.

Baca: Bea Cukai Rangkul Akuntan Indonesia Tangani Proses Bisnis Lintas Negara

Mereka yang mengembalikan formulir sebagai bakal calon Wali Kota Tangerang adalah Kolonel Beben Nurfadilah,Tubagus (TB) Rahmat Sukendar, Situ Nur Aziah (Putri Wapres KH Maruf Amin), Drajat Sumarsono.

Baca: Elza Syarief Jadi Bintang Tamu di Acaranya, Melaney Ricardo Ingatkan: Ibu Masih Ingat Bang Hotman?

Kemudian H Heri Gagarin SE.MM, Ir. H. Kemal Pasya, Suryadi Hendraman, H Arsid, H Muhammad, Tomi Patria, Suhendar, Yusrianto, Fadh P, Benyamin Daviden (Wakil Wali kota), Gacho Sunarso, Muhamad Reza, Yardin Zulkarnaen, Ade Irawan, Aldrien Ramadian.