Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Antar Ibu yang Gendong Jasad Bayi, Aiptu Wayan Berikan Uang

Video polisi yang berinisiatif menolong seorang ibu, yang berjalan kaki sambil menggendong jenasah bayi yang baru meninggal

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Usai Antar Ibu yang Gendong Jasad Bayi, Aiptu Wayan Berikan Uang
Warta Kota
Dian Islamiyati di Mapolda Metro Jaya saat bersalaman dengan Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video polisi yang berinisiatif menolong seorang ibu, yang berjalan kaki sambil menggendong jenasah bayi yang baru meninggal, di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (17/9/2019), sempat viral di media sosial.

Anggota polisi itu adalah Kapolsubsektor KBN Marunda, Aiptu Wayan Putu Sumerta.

Sementara ibu itu diketahui adalah Dian Islamiyati (36). Dian menggendong jenasah bayi yang merupakan cucunya yang baru saja meninggal setelah dilahirkan.

Ia terpaksa berjalan kaki sambil menggendong jenasah cucunya setelah motor yang ditumpangi dan dikendarai keponakannya kehabisan bensin di tengah jalan.

Selain mengantar Dian dan jenasah sang cucu sampai ke rumahnya di Kampung Malaka, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Aiptu Wayan Putu Sumerta juga diketahui memberi uang Rp 200 ribu ke Dian.

Ia memberikan uang itu ke Dian setelah mengantarnya sampai ke rumah. Menurut Aiptu Wayan, ia berharap uang tak seberapa yang diberikan bisa membantu biaya penguburan atau membeli bensin motor keponakan Dian.

Baca: Cerita Lengkap Ibu Gendong Jenasah Bayi yang Pancing Perhatian Polisi

"Sewaktu saya sampai ke rumah ibu Dian. Di sana sepi dan hanya ada suami ibu Dian. Saya lalu menemui warga sekitar dan Pak RT untuk memberitahu bahwa cucu ibu Dian meninggal saat dilahirkan. Setelah itu barulah warga ramai berdatangan," kata Aiptu Wayan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (18/9/2019)

Berita Rekomendasi

Menurut Aiptu Wayan, saat itu ia melihat Dian masih cukup terpukul dengan meninggalnya cucunya. Sementara kondisi rumah Dian tampak bukan keluarga yang berada.

"Jadi saya berpikir ibu kita ini pasti butuh beberapa hal untuk biaya penguburan cucunya dan lainnya seperti beli bensin motor. Saya saat itu punya uang Rp 250 Ribu. Spontan sebesar Rp 200 Ribu saya berikan ke ibu Dian. Niat tulus saya.hanya itu, tidak ada niat lain-lain. Saya juga mohon maaf ke ibu Dian, karena hanya ini yang bisa saya lakukan," kata Aiptu Wayan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas