Kesaksian Warga saat Densus 88 Tangkap Pasutri Terduga Teroris di Bekasi
"Ini setiap jalan dijaga polisi pada bawa senjata, ada yang pake seragam kaya Densus ada yang pakai baju biasa," katanya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror melakukan operasi penangkapan terhadap pasangan suami istri terduga di Kampung Poncol, Desa Karangsatria RT 02/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (23/9/2019).
Pasutri muda terduga teroris ini diketahui berinisial AR (23) sebagai suami dan S (19) sebagai istri.
Keduanya diringkus di sebuah rumah kontrakan yang baru dihuni sekitar satu bulan lalu.
Karmen (36), tetangga yang mengontrak bersebelahan dengan terduga teroris mengatakan, sebelum operasi penangkapan, dua hari lalu ia kerap melihat sejumlah orang yang tidak dikenal melintas di sekitaran kontrakan.
"Udah dari kemarin ada orang, dua hari ini udah ada orang mondar-mandir, mulai curiga, biasanya enggak pernah lewat sini, bawa motor, mukanya lihat ke sini mulu, dari hari sabtu-lah itu kira-kira," kata Karmen kepada TribunJakarta.com.
Selanjutnya, malam hari sebelum kejadian, orang yang sama juga masih terlihat melintas di sekitaran rumah kontrakannya. Saat itu, dia tidak menegur atau mencari infomasi lebih lanjut tentang keberadaan orang-orang tersebut.
"Badannya besar-besar pakai baju biasa, saya pikir bank keliling (rentenir)," ungkap Karmen.
Hal yang sama diungkapkan Nyai (54), warga yang tinggal di depan rumah kontrakan pasutri terduga teroris membenarkan perihal keberadaan orang-orang yang mengintai sebelum aksi penangkapan.
"Dari malem polisi sudah muter-muter, dari kemarin lah. Malem muter lagi, nanyain rumah pak RT," jelas dia.
Adapun penangkapan terhadap dua orang teduga teroris ini dilakukan pada Senin pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Nyai menyebutkan, terdapat puluhan personel bersenjata datang dan langsung melakukan sterilisasi lokasi sekitar kontrakan.
"Polisi banyak pertama datang 4 mobil, terus langsung ke kontrakan ada kali 8 orang dobrak pintu," ungkap Nyai warga yang tinggal bersenelahan dengan kontrakan terduga teroris.
• Ayu Tewas Setelah Sepekan Dirawat, 3 Bulan Lalu Suaminya Meninggal di Lokasi Kecelakaan yang Sama
• Curhat 2 Petugas Sudin Perhubungan Jaktim yang Sering Diajak Foto hingga Berkenalan Saat Bertugas
• Detik-detik Densus 88 Disposal Bom yang Ditemukan dari Rumah Terduga Teroris di Cilincing
• Komentari Aksi Kekerasan yang Diduga di Pesantren, Nikita Mirzani Murka: Mau Ketemu Anak yang Nonjok
• Puluhan Rumah di Kampung Pesing Jakarta Terbakar, Korban di Pengungsian Butuh Pakaian Dalam
Polisi dari Densus 88 Mabes Polri itu langsung melakukan sterilisasi lokasi penangkapan, Nyai menyebutkan, jalan menuju ke arah kontrakan sempat ditutup.
Warga dilarang mendekat ketika proses penangkapan sedang berlangsung.
"Ini setiap jalan dijaga polisi pada bawa senjata, ada yang pake seragam kaya Densus ada yang pakai baju biasa, kita disuruh masuk semua enggak boleh ada yang keluar," jelas dia.
Proses penangkapan ini berlangsung cukup singkat, sekitar pukul 07.30 WIB, kedua terduga teroris pasutri langsung dibawa ke dalam mobil beserta sejumlah barang bukti seperti buku-buku, barang yang di masukkan ke dalam kotak kardus dan kantung plastik.
"Diborgol yang cowo, dipakain masker, enggak ada perlawanan langsung dibawa aja," paparnya. (TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Densus 88 Tangkap Pasutri Terduga Teroris di Bekasi, Warga Ungkap Kecurigaan Sebelum Penangkapan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.