Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjalanan KRL dari Stasiun Palmerah Terganggu Akibat Demo Ricuh, Calon Penumpang Kebingungan

Satu di antaranya adalah Murtadi, warga Depok itu baru saja mengikuti workshop di bilangan Serpong. Ia ingin pulang naik KRL

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Perjalanan KRL dari Stasiun Palmerah Terganggu Akibat Demo Ricuh, Calon Penumpang Kebingungan
Tribunnews/JEPRIMA
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di kawasan DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019). Pada aksi menolak RKUHP yang berlangsung di jakarta tersebut berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demonstrasi yang berujung ricuh di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/9/2019) berimbas kepada para calon penumpang KRL Commuter Line yang naik melalui stasiun Palmerah.

Kericuhan yang memaksa perjalanan Commuter Line tak sampai ke Stasiun Palmerah membuat penumpang di Satasiun Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan, kebingungan.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, mengatakan, penutupan stasiun Palmerah sejak pukul 16.55 WIB, Senin (30/9/2019).

"Rekayasa operasional ini berlaku sejak pukul 16.55 WIB. Rekayasa ini dilakukan mengingat KRL tidak dapat melintas di jalur antara Stasiun Tanah Abang hingga Stasiun Palmerah karena sejumlah lokasi di sepanjang jalur tersebut dipenuhi kerumunan massa. Untuk menyesuaikan dengan rekayasa operasi ini, penjualan tiket di Stasiun Palmerah juga telah ditutup," ujar Anne melalui keterangan resminya.

Pantauan TribunJakarta.com di Stasiun Rawa Buntu sampai 18.30 WIB, sejumlah penumpang KRL yang mau ke Tanah Abang kebingungan.

Petugas stasiun sibuk meladeni pertanyaan penumpang yang baru mendengar pengumuman tersebut.

Satu di antaranya adalah Murtadi, warga Depok itu baru saja mengikuti workshop di bilangan Serpong. Ia ingin pulang naik KRL.

Berita Rekomendasi

"Bingung sih, enggak tahu juga ini, nunggu sampai malam kali," ujar Murtadi.

 Tes Kepribadian - Ungkap Masa Depan Kehidupan Asmaramu Bisa Dilihat dari Pola Garis Telapak Tangan

 Begini Kondisi Tangan KH Mahfuds yang Digigit Ular Tanah, Bisa Racun Sudah Menyebar

 Polisi Pukul Mundur Massa Perusuh di Jalan Tentara Pelajar

Ia bingung jika harus naik moda transportasi lain, karen rumahnya cukup jauh.

"Ya paling kalau kelamaan, naik ojek online," ujarnya.

Selain Murtadi, ada juga penumpang lain yang langsung meninggalkan stasiun saat mengetahui rekayasa operasional itu. (Jaisy Rahman Tohir)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: KRL Rangkas Bitung-Tanah Abang Hanya Sampai Kebayoran, Penumpang Bingung Pulang

Empat orang diduga pemicu kericuhan dalam aksi unjuk rasa di Belakang Gedung DPR RI, Jakarta, ditangkap polisi, Senin (30/9/2019).

Empat orang tersebut ditangkap di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, sekitar pukul 17.30 WIB hingga 18.20 WIB.

Pantauan TribunJakarta.com pukul 18.30 WIB, bentrok antara aparat dan massa masih terjadi di Jalan Tentara Pelajar arah Permata Hijau.

 Rantis Polisi Masuki Tol Dalam Kota, Tembaki Gas Air Mata untuk Mengurai Konsentrasi Massa

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas