Penjelasan Polisi Soal Penembakan Gas Air Mata ke Arah Posko Medis di Atma Jaya Semalam
"Mungkin polisi refleks karena melihat massa berlarian kesana," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019)
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menduga anggota polisi tak sengaja menembakkan gas air mata ke arah Universitas Katolik Atma Jaya
Argo Yuwono mengatakan kemungkinan anggota polisi tersebut refleks lantaran massa bergerak ke arah kampus.
Baca: Acara TV Hari Ini Sleasa 1 Oktober 2019, Siaran Langsung Pelantikan Anggota DPR di Kompas TV
"Mungkin polisi refleks karena melihat massa berlarian kesana," ujar Argo saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Padahal, di sekitar kampus tersebut terdapat posko medis bagi pihak yang terluka saat demonstrasi di depan Gedung DPR.
Argo Yuwono memastikan pihak kepolisian tidak bertujuan untuk menembakan gas air ke arah posko medis Atma Jaya.
"Polisi tidak bermaksud menembak gas air mata ke arah posko farmasi Atmajaya," tutur Argo Yuwono.
Baca: Mengenal Profil Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR Termuda yang Dilantik, Usia Baru 23 Tahun
Seperti diketahui, aparat menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa aksi yang berada di sekitar Kampus Atma Jaya.
Padahal di kampus tersebut dijadikan sebagai titik posko evakuasi bagi korban luka-luka.
Massa ricuh di sekitaran Semanggi
Massa yang telah dipukul mundur dari sekitaran Gedung DPR RI kini bertahan di kawasan Semanggi, Senin (30/9/2019), tepatnya di seberang Universitas Atma Jaya ke arah Jalan MH Thamrin.
Mereka membakar sejumlah barrier di jalan Jenderal Sudirman dan memblokade jalan arah MH Thamrin.
• Polisi Pukul Mundur Massa ke Arah Pasar Palmerah
Mereka melempari mobil baja tersebut dengan kayu dan bebatuan.
Sementara arus lalu lintas dari arah Senayan menuju Jalan Jenderal Sudirman lumpuh total.