Catatan KPAD Kota Bekasi: 400 Pelajar Diamankan Selama Gelombang Unjuk Rasa
"Mereka kedapatan bergerak menggunakan mobil bak terbuka atau menggunakan kereta, beberapa dari mereka juga sengaja bolos sekolah," jelas dia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Ketua LPAI, Seto Mulyadi atau Kak Seto mendatangi lantai 6 Mapolres Metro Jakarta Utara, di mana orangtua dan para pelajar yang diamankan dikumpulkan.
Setelah tiba, Kak Seto langsung menyalami sekaligus menanyakan kabar para orangtua dan pelajar ini.
"Kami apresiasi polisi yang telah dengan tepat menangani anak-anak ini. Kita semua tahu anak-anak ini sebenarnya korban juga," kata Kak Seto kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).
Menurut Kak Seto, puluhan anak yang diamankan ini sejatinya merupakan korban.
Mereka menjadi korban ajakan berbagai pihak sehingga ikut berangkat demo ke Gedung DPR RI.
Jiwa muda yang masih menggelora, kata Kak Seto, sulit dibendung sehingga para pelajar ini pun cenderung ikut-ikutan saja.
"(Mereka) korban bujuk rayu, entah berbagai hal yang menggelorakan semangat mereka sebagai anak-anak remaja. Kita tahu bahwa anak-anak remaja itu dinamikanya luar biasa, sedang dalam puncak-puncaknya ada ledakan-ledakan yang hebat," ucap Kak Seto.
Kak Seto juga menilai, penanganan yang dilakukan Polres Metro Jakarta Utara terhadap para pelajar ini sudah sesuai dengan prosedurnya.
Polres Metro Jakarta Utara juga dianggap telah menangani anak-anak ini dengan mengacu pada UU Perlindungan Anak.
Adapun berdasarkan data Polres Metro Jakarta Utara, ada sebanyak 68 orang pelajar yang diamankan dari sekitaran Stasiun Tanjung Priok pada Selasa (1/10/2019).
Setelah diamankan, para pelajar ini langsung dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara.
"Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Utara kemudian kami coba memeriksa kesehatan. Kami berikan apa yang bisa kami berikan, seperti makanan, minuman, dan tempat untuk istirahat," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Dari jumlah total, 23 di antaranya sudah dipulangkan Selasa malam, sementara 44 di antaranya dikembalikan kepada orang tuanya hari ini.
Adapun satu lainnya masih akan ditahan guna diperiksa lantaran positif mengonsumsi sabu dan ganja.