Gembong Warsono Legawa Megawati Tunjuk Prasetio Edi Jadi Ketua DPRD DKI Jakarta
Gembong Warsono mengaku dirinya sama sekali tidak mempermasalahkan penentuan posisi tersebut.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
"Iya betul. Dokumennya hari ini akan kami kirim ke Setwan," ungkap Gembong saat dihubungi, Rabu (2/10/2019).
Prasetio didorong maju jadi Ketua DPRD DKI lewat surat bernomor 737/IN/DPP/X/2019 perihal Pengesahan dan Penetapan Calon Ketua DPRD DKI Jakarta.
Rencananya, SK pengangakatan Prasetio tersebut bakal diumumkan dalam sidang paripurna DPRD DKI yang digelar, Kamis (3/10/2019) besok.
"(Isi suratnya) penunjukan Pak Pras sebagai calon ketua DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024. Surat ini akan diumumkan di parpurna mengenai calon Ketua DPRD DKI dari Fraksi PDI-Perjuangan," ujarnya.
Prasetio sebelumnya juga menjabat Ketua DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.
Baca: Acaranya Dijatuhi Sanksi KPI Gara-gara Nikita Mirzani, Hotman Paris Anggap Cuti: Duit Segitu Receh
Dengan penunjukkannya kembali, maka Prasetio bakal menjabat Ketua DPRD DKI untuk periode keduanya.
Diketahui, PDIP sukses meraih 25 kursi alias yang terbanyak di DPRD DKI pada Pemilu legislatif 2019.
PDIP mengungguli Partai Gerindra yang hanya meraih 19 kursi, PKS 16 kursi, Partai Demokrat 10 kursi, dan PAN 9 kursi.
Sejumlah anggota DPRD DKI Gadaikan SK
Belum juga sebulan menjabat sebagai anggota dewan, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dikabarkan telah menggadaikan surat keputusan (SK) keanggotaannya untuk meminjam uang di bank.
Hal ini pun dibenarkan oleh Corporate Scretary Bank DKI Herry Djufraini, meski ia enggan menyebut nama-nama anggota dewan yang telah menggadaikan SK mereka.
Dijelaskan Herry, proses peminjaman bagi anggota DPRD DKI ini sama dengan kredit yang diajukan oleh nasabah Bank DKI lainnya.
• Setengah Anggota DPRD Kota Depok Gadaikan SK-nya ke Bank, Pinjaman Hingga Ratusan Juta Rupiah
"Proses fasilitas kredit ini sebagaimana pangajuan kredit umum, artinya ada pengajuan permohonan dari calon debitur," ujarnya.
Ia menambahkan, menjadikan SK keanggotaan dewan sebagai jaminan untuk mendapatkan uang pinjaman sudah lumrah dilakukan.