Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Meninggalnya Demonstran di Kawasan Slipi, Sang Ibu Curiga Banyak Memar di Tubuh Anaknya

Berikut kronologi meninggalnya demonstran di kawasan Slipi pada Rabu (25/9/2019). Sang ibu sempat curiga karena banyak memar di tubuh anaknya.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Miftah
zoom-in Kronologi Meninggalnya Demonstran di Kawasan Slipi, Sang Ibu Curiga Banyak Memar di Tubuh Anaknya
Kompas.com/Walda Marison
Maspupah saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/10/2019). 

Tidak ada firasat aneh yang dirasa Maspupah kala itu.

Namun, siapa sangka, tangannya tidak akan dicium sang anak lagi.

Begitu pula dengan pijatan di punggung.

Keesokan harinya, rumah Maspupah didatangi delapan polisi.

Mereka membawa kabar duka tersebut.

Tangis Maspupah pecah di kontrakan tempat mereka tinggal.

Badannya lemas hingga akhirnya pingsan.

Berita Rekomendasi

Para polisi itu kemudian mengajak Maspupah melihat jenazah Yadi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam perjalanan, Maspupah heran ketika polisi malah mampir ke rumah makan untuk mengisi perut.

Dia tidak habis pikir, pada saat seperti itu, polisi masih memikirkan urusan perut.

"Polisi ngajak makan dulu. Saya sempat ditawari makan. Nggak ah makasih sudah kenyang," ucap Maspupah.

Ketika sampai ke rumah sakit, tangis Maspupah makin pecah kala melihat wajah anaknya.

Maspupah saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/10/2019).
Maspupah saat ditemui di rumahnya, Kamis (3/10/2019). (Kompas.com/Walda Marison)

Tubuh Yadi kaku dan membiru.

Saat itu, Maspupah diminta menandatangani surat oleh polisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas