Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cemburu Sang Pacar Masih Berhubungan dengan Mantan Suami, Pria Ini Tusuk Perutnya Sendiri

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya," bebernya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cemburu Sang Pacar Masih Berhubungan dengan Mantan Suami, Pria Ini Tusuk Perutnya Sendiri
Wqad.com
Datang ke pesta mantan padahal tak diundang, pria ini justru menikam bokong mantan dengan pisau dapur dan menyalahkannya atas penyebab putus. 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Pria berinisial SW (36) diduga mengakhiri hidupnya di rumah pacarnya di Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, pada Senin (7/10/2019) kemarin.

SW nekat menusuk perutnya sendiri hingga terluka.

"Cekcok mulut sempat terjadi diantara keduanya, dan korban mengancam pacarnya akan bunuh diri menggunakan pisau dapur yang diambil dari dalam dapur," ujar Firdaus di Mapolresta Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (8/10/2019).

Entah apa yang merasuki korban, SW pun nekat menancapkan pisau tersebut kearah perutnya namun berhasil dicegah oleh TS hingga pisau tersebut terjatuh.

Tak berselang lama, pisau tersebut pun kembali diambil oleh korban dan tak berhasil dicegah oleh TS hingga pisau tersebut pun menusuk perutnya.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tak berhasil diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhirnya," bebernya.

Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani Polsek Pancoran Mas guna pendalaman lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Wanita Coba Bunuh Diri di Depok

Korban ketika menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Korban ketika menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati. (Polresta Depok)

Personel Satreskrim Polresta Depok berhasil menggagalkan percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita di bawah Jembatan Jalan Juanda, Sukmajaya, Kota Depok, pada Minggu (22/9/2019) kemarin.

Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, pihaknya terjun ke lokasi usai mendapat laporan ada seorang wanita yang nekat terjun ke aliran Sungai Ciliwung.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan sesosok wanita yang nyaris tenggelam di aliran Sungai Ciliwung dan langsung bergegas menyelamatkan.

"Petugas langsung mengevakuasi korban keluar dari aliran sungai, dan membawanya ke RS Polri. Alhamdulillah nyawa korban dapat tertolong," ujar Firdaus dikonfirmasi, Senin (23/9/2019).

Firdaus mengatakan, wanita tersebut tak membawa satu pun identitas dan kepada petugas mengaku bernama Painah (35).

"Mengaku bernama Painah, tapi tidak ditemukan satu pun identitas pada diri korban," ujar Firdaus.

Terakhir, Firdaus mengatakan saat ini korban masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, dan motif korban hendak mengakhiri hidupnya pun tengah didalami oleh pihaknya.

"Ini yang kami tengah dalami, apakah depresi atau seperti apa, sedang kami cari tahu," pungkasnya.

Kasus Serupa

Korban Satriya mendapat pertolongan pertama Tim Medis Dinas Kesehatan Surabaya di rumahnya, Kamis (5/9/2019).
Korban Satriya mendapat pertolongan pertama Tim Medis Dinas Kesehatan Surabaya di rumahnya, Kamis (5/9/2019). (Tangkapan Layar Surya.co.id)

Seorang pria di Sememi, Surabaya ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam kamar mandi.

Diduga bapak satu anak itu mengalami depresi, sehingga nekat untuk mengakhiri hidupnya.

Satriya diduga depresi lantaran sudah dua bulan ditinggal oleh istrinya.

Satriya Utama telah melakukan percobaan bunuh diri.

Pria berusia 28 tahun itu menikam perutnya sendiri, menggunakan pisau dapur di kamar mandi rumahnya.

Hal itu dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno.

Jumeno mengungkapkan, alasan korban nekat melakukan percobaan bunuh diri.

Dari informasi yang diperolehnya, korban nekat melakukan hal tersebut karena mengalami depresi pasca dua bulan ditinggal pergi istrinya, Irma.

"Depresi ditinggal istrinya, kalau tidak salah riwayat depresinya sudah berlangsung 2 bulan," katanya Jumeno (5/9/2019) dikutip TribunJakarta dari TribunJatim.

Namun Jumeno mengungkapkan, hal itu belakangan yang membuat korban mengalami depresi.

Hingga membuatnya enggan berbicara dengan siapa pun, termasuk pada keluarganya.

Semenjak ditinggal istrinya, korban lebih sering mengurung diri di dalam kamar.

Belum diketahui pasti apa penyebab sang istri meninggalkan Satriya.

"Alasan ditinggal istrinya tidak ada yang tahu. Semenjak 2 bulan itu dia sudah murung dan sudah tidak mau berkomunikasi sama keluarganya," ujarnya.

Selama ini, korban tinggal dengan kedua orangtuanya, Kartini (55) dan Ali Muhktar (53), dan seorang buah hati korban, Inka.

Diketahui Satriya tak memiliki pekerjaan tetap alias bekerja serabutan.

Kronologi kejadian

Berdasarkan keterangan Jumeno, Satriya ditemukan tergelatak di dalam kamar mandi dengan kondisi sudah bersimbah darah.

Tubuh Satriya yang terkulai lemas di dalam kamar mandi dan bersimbah darah, diketahui pertama kali oleh ibunya, Kartini.

"Saat itu ibunya pertama kali yang menemukan korban," jelasnya.

Saat ditemukan pertama kali, ungkap Jumeno, kondisi mulut korban muncul banyak busa berwarna putih.

Jumeno menduga, korban semula berniat mengakhiri hidup dengan menenggak obat-obatan dalam jumlah banyak.

Namun belum bisa dipastikan obat jenis apa yang ditelan oleh korban.

"Kami belum memastikan obat-obatan apa yang diminum korban," paparnya.

 Temukan Kendala di Lapangan, Edson Tavares Nilai Persija Tak Layak di Papan Bawah Liga 1 2019

 Download Kumpulan Lagu Lawas Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart, di Sini Linknya

 Politikus Gerindra Prihatin Masih Ada Warga Jakarta Buang Air Langsung di Kali

 Ibu Ini Terkejut Bukan Main, Baru Berusia 5 Hari Bayinya Sudah Alami Menstruasi, Ini Penyebabnya

Namun, usaha korban melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak obat-obatan tak kunjung berhasil.

Hal itu tak kunjung membuat korban meregang nyawa.

Akhirnya korban menikam dadanya menggunakan pisau dapur.

"Mungkin dia tadi banyak meminum obat dan jenis obatnya kami tidak mengetahui, akibatnya overdosis, karena tidak mati-mati si korban langsung menikam ke bagian perutnya," ungkapnya.

Melihat kondisi anaknya seperti itu, Kartini langsung meminta bantuan warga.

Tak lama kemudian tibalah Tim Medis Dinas Kesehatan Pemkot Surabaya, untuk memberikan pertolongan pertama.

Untungnya nyawa korban masih bisa tertolong.

Kini korban dirawat intensif di RS Bhakti Husada Utama.

"Sudah dapat penanganan medis langsung mas, jam 12.30 WIB korban dibawa ke RS BDH, biar ditangani oleh dokter disana," pungkasnya.

Penulis: Dwi putra kesuma

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pria di Depok Nekat Bunuh Diri Pakai Pisau, Kesal Pacar Masih Hubungan dengan Eks Suami

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas