Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apresiasi Langkah Ade Armando soal Meme Joker ke Anies, KIP: Itu Bentuk Kritik

Melihat hal ini, Komisi Informasi Pusat (KIP) RI justru mengapresiasi langkah Ade Armando

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Apresiasi Langkah Ade Armando soal Meme Joker ke Anies, KIP: Itu Bentuk Kritik
kolase tribunnews
Fahira Idris dan Ade Armando 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkara postingan meme bergambar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mirip Joker yang diunggah oleh pakar komunikasi Ade Armando di akun facebook miliknya menjadi panjang setelah adanya gugatan dari Fahira Idris.

Melihat hal ini, Komisi Informasi Pusat (KIP) RI justru mengapresiasi langkah Ade Armando.

Kompolnas soal Iwan Bule: Hal Biasa Jenderal TNI-Polri Menjadi Ketua Umum Organisasi

KIP memberi apresiasi tersebut setelah mengetahui motif dosen Universitas Indonesia (UI) itu yang sebenarnya ingin menyampaikan kritik terhadap Anies melalui meme tersebut.

"Apa yang dilakukan Ade Armando patut diapresiasi. Itu tanda rakyat peduli sekaligus bentuk kritik agar penyelenggara lebih berhati-hati dalam menggunakan uang negara," ujar Komisioner Bidang Penelitian dan Dokumentasi KIP RI Romanus Ndau saat dihubungi, Sabtu (2/11/2019).

Romanus menambahkan, sebenarnya akan lebih baik lagi kalau Ade meminta informasi soal penggunaan anggaran negara ke pihak yang bersangkutan.

BERITA TERKAIT

"Sehingga Pemprov DKI harus membuka informasi sekaligus bisa mempertanggung jawabkannya," ujarnya.

Alasannya wajar, jika Ade Armando sebagai rakyat bertanya dan menyampaikan kritik kepada pejabat meskipun melalui media sosial.

Kata Dinas Bina Marga DKI soal Anggaran Pembangunan Trotoar Capai Rp 1,1 Triliun

"Pemprov pun harus membuka semua informasi untuk menumbuhkan kepercayaan publik, jangan tiba-tiba ada informasi pengelolaan anggaran serampangan seperti yang dimaksud bung Ade," ujar Romanus.

"Andaikata pemprov tidak membuka informasi, maka Ade dan siapa pun yang meminta, punya hak untuk mengajukan sengketa informasi ke komisi informasi," tambahnya.

Pengakuan Ade Armando

Nama Ade Armando tengah menjadi perbincangan.

Sebab ia dilaporkan oleh Anggota DPD RI Fahira Idris terkait postingannya meme wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, pemilik akun Facebook Ade Armando itu mengubah foto Anies Baswedan berwajah Joker.

Hingga akhirnya Fahira Idris pada Jumat (1/11/2019) malam melaporkan dirinya.

Baca: Beredar Meme Anies Baswedan Berwajah Joker, Fahira Idris Laporkan Akun Facebook Ade Armando

Anggota DPD Jakarta Fahira Idris
Anggota DPD Jakarta Fahira Idris melaporkan pakar komunikasi Ade Armando ke Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2019). (Tribunnews.com/ Lusius Genik)

Diketahui Ade Armando merupakan dosen dari Universitas Indonesia.

Ketika dikonfirmasi, Ade Armando merasa tidak pernah membuah foto tersebut.

“Meme itu sendiri bukan buatan saya,” ujar Ade Armando pada Sabtu (2/11/2019) seperti dikutip dari Kompas.com.

Dia hanya mengunggah foto yang diedit orang lain.

Baca: Universitas Indonesia (UI)

Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando saat memenuhi panggilan polisi di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (23/6/2016)
Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando saat memenuhi panggilan polisi di Mapolda Metro Jaya pada Kamis (23/6/2016) (Kompas.com/Akhdi Martin Pratama)

“Tapi saya secara sadar menyebarkan karena isinya memang sesuai dengan apa yang ingin saya sampaikan pada Anies dan pada publik,” lanjutnya.

Ade Armando memposting foto tersebut karena melihat kinerja Gubernur DKI Jakarta itu dalam mengelola pemerintahan.

Ini merupakan bentuk kekecewaannya karena pembengkakan anggaran yang tidak masuk akal.

Menurutnya, kritik dengan menggunakan meme di media sosial sah saja dilakukan.

Baca: Anies Baswedan Skak Mat Hotman Paris Soal Wanita dan Berikan Tips Tahan Godaan

Anies baswedan dan Joker
Beredar meme Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bertampang Joker menjadi viral di media sosial.

“Berbagai kecaman dan kritik terhadapnya dilakukan juga melalui beragam cara,”

“Saya termasuk di antara kalangan yang mengecam Anies,” ujar Ade Armando.

Ia menambahkan, misalnya seperti anggaran bolpoin dan lem yang mencapai miliaran rupiah.

"Itu merupakan penghamburan uang rakyat yang luar biasa. Menurut saya, apa yang dilakukannya jahat," ucap dia.

Baca: Anies Baswedan Puji Peran FPI: Di Jakarta Sangat Terasa Kehadiran FPI yang Memberi Manfaat

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas