Geram Keponakannya Dihamili, Empat Paman di Pondok Aren Keroyok Seorang Pemuda Hingga Babak Belur
Tidak terima keponakan hamil di luar nikah, empat paman mengeroyok seorang pria Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com,Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang pemuda di Pondok Aren, Tangerang menjadi korban pengeroyokan.
Korban bernama Wawan (21) tahun melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada polisi.
Aparat Polsek Pondok Aren pun bergerak cepat melakukan penyelidikan kasus pengeroyokan yang menimpa Wawan.
Diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Wawan dikeroyok keluarga pacarnya, berinisial SW (21) yang dalam keadaan hamil.
Baca: Wawan Babak Belur Dihajar Sejumlah Pemuda saat Sambangi Rumah Kekasihnya di Pondok Aren
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Rabu (31/10/2019).
Pihak keluarga kesal terhadap Wawan karena menghamili SW di luar nikah.
Padahal saat itu Wawan sudah beritikad baik mendatangi rumah pacarnya di bilangan Parigi Baru, Pondok Aren, untuk membicarakan pernikahan.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Afroni Sugiarto, mengatakan, pihaknya mendapati posisi pelaku pengeroyokan yang tidak lain keluarga SW sedang berada di Ciledug, Tangerang.
Baca: Hendak Ditilang, Pengendara Motor di Serpong Coba Sogok Polisi dengan Beras
Tim Resmob yang dipimpin Kanit Reskrim Pondok Aren, Iptu Hitler Napitupulu langsung menuju lokasi.
"Pelaku sedang berada di dalam rumah, dengan cepat anggota Resmob menangkap pelaku," ujar Afroni saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (8/11/2019).
Saat ditangkap, para keluarga dari SW itu tidak mengelak.
Mereka mengakui telah mengeroyok Wawan.
Tindakan yang awalnya dianggap heroik karena telah membuat babak belur orang yang telah menghamili SW itu justru berbalik membuat mereka mendekam di sel tahanan.
Baca: Kasus Geng Sekolah, Siswa MTS Madrasah Pembangunan Dipukuli Hingga Dicekoki Miras oleh Alumni
Afroni mengatakan, pelaku pengeroyokan itu ada empat orang, mereka mengaku sebagai paman dari SW.