Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapa Ima Mahdiah? Anggota DPRD yang Ikut Bongkar Anggaran Janggal APBD DKI, Ternyata Eks Staf Ahok

Inilah profil Ima Mahdiah. Anggota DPRD dari PDIP yang ikut membongkar anggaran janggal di APBD DKI. Ternyata, mantan staf Ahok/BTP.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
zoom-in Siapa Ima Mahdiah? Anggota DPRD yang Ikut Bongkar Anggaran Janggal APBD DKI, Ternyata Eks Staf Ahok
Tangkap Layar kanal YouTube Najwa Shihab
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Ima Mahdiah dalam acara Mata Najwa, Rabu (6/11/2019). 

Kini, Ima duduk sebagai anggota di Komisi E DPRD DKI Jakarta yang membidangi masalah kesejahteraan rakyat.

5. Temukan Anggaran Janggal

Anggota DPRD DKI fraksi PDI-Perjuangan Ima Mahdiah
Anggota DPRD DKI fraksi PDI-Perjuangan Ima Mahdiah (TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO)

Ima Mahdiah mengaku akan rajin memelototi APBD DKI Jakarta, sama seperti apa yang dilakukan mentornya, Ahok.

Hasilnya, Ima menemukan anggaran janggal lain selain rencana pembelian pasir senilai Rp 52,16 miliar.

Sebut saja seperti pembelian thinner (pengencer cat), helm proyek, hingga penghapus cair atau tipex.

Pengadaan 438.000 thinner sebesar Rp 40,1 miliar; 456.000 helm proyek sebesar Rp 34,27 miliar; dan 97.000 tipex dengan anggaran Rp 31,61 miliar.

Selain itu, ditemukan pula cat minyak berwarna sebesar Rp 19,78 miliar, cat tembok sebesar Rp 18,91 miliar, dan kaca bening Rp 18,53 miliar.

Berita Rekomendasi

"Ada thinner ada helm proyek terus ada penghapus cair. Ini setelah Pak Anies marah-marah, ya jadi bukannya sebelum Pak Anies marah-marah terus kita soroti lagi."

"Ada cat tembok, kaca bening, rotring, penghapus cair atau tipex," ujar Ima saat ditemui di ruangannya, lantai 7, Gedung DPRD DKI, Kamis (7/11/2019).

Ima bingung karena barang seperti cat tembok, thinner, cat minyak tidak dianggarkan dalam anggaran rehab sekolah tetapi dibuat terpisah.

"Terus cat tembok buat apa? Kan sudah ada renovasi sekolah sih aku enggak tahu juga berapa triliun buat renovasi."

"Itu yang nanti mau kita pertanyakan di pembahasan RAPBD mungkin di banggar juga nanti komisi sudah selesai," kata dia, dikutip dari Kompas.com.

Untuk tipex dan rotring, menurut Ima seharusnya bisa dimasukkan dalam anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Sehingga siswa bisa memilih ingin membeli pulpen, tipex, atau bisa ditabung.

(Tribunnews.com/Sri Juliati) (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas