Tercatat Miliki 3 Mobil Mewah, Penjual Sepatu Keliling Ini Dihantui Rasa Takut
"Saya was-was, takut bantuan-bantuan kayak KJP, BPJS, diblokir semua," kata Edi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Sehari-hari ia bekerja sebagai penjual sepatu keliling. Sepatu-sepatu yang dijual adalah barang dagangan milik adiknya.
Profesi itu sudah ia lakoni sejak 2017 sampai sekarang.
Sebelumnya, Edi bekerja sebagai sopir angkutan umum sejak 1993.
Namun, Edi akhirnya memutuskan berhenti bekerja sebagai sopir angkutan umum sedari dua tahun lalu.
"Sudah banyak ojek-ojek online jadi pemasukannya sudah sedikit," ujarnya.
• Heboh Pernyataan Rektor Muda Risa Santoso Perbolehkan Mahasiswa Lulus Tanpa Skripsi, Ini Kata Dikti
• Fuzhou China Open 2019: Marcus/Kevin ke Semifinal Usai Tunddukan Wakil Jerman
• Sambut Hari Pahlawan, Samsat Bekasi Buka Program Pembebasan Denda Pajak Kendaraan
Dalam kasus ini, Edi mengaku baru mengetahui namanya tercatat sebagai pemilik mobil mewah ketika berkunjung ke Kantor Samsat Kebon Nanas, Jakarta Timur.
Saat itu, ia hendak mengurus surat pemblokiran kepemilikan sepeda motornya.
"Tahu-tahu kok ada tiga mobil itu, Mercedes Benz 220, Ferarri Dino, terus Mercedes Benz 190. Saya nggak tahu, kaget saya juga," tutur Edi. (Annas Furqon Hakim)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mengaku Tidak Mungkin Borong Mobil Mewah, Edi Hartono: Beli Motor Saja Nyicil