Pelaku yang Tabrak Pemakai GrabWheels hingga Tewas Tak Ditahan Bukan karena Anak Pejabat
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, status penahanan DH merupakan kewenangan penyidik.
Editor: Hasanudin Aco
![Pelaku yang Tabrak Pemakai GrabWheels hingga Tewas Tak Ditahan Bukan karena Anak Pejabat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/foto-ammar-nawwar-tri-darma-penggu.jpg)
Sampai di FX Sudirman pukul 23.00 Sabtu (9/11/2019), ternyata antrean di tempat penyewaan skuter listrik mengular panjang.
Mereka sempat mencari ke warung-warung yang menyediakan layanan penyewaan skuter di sekitar kawasan Senayan, akan tetapi tidak ada skuter listrik yang tersedia.
"Istirahat dulu akhirnya kita di Mcd Senayan," ungkap Fajar kepada TribunJakarta.com pada Rabu (13/11/2019) di kediaman Ammar, Pisangan Lama, Pulogadung, Jakarta Timur.
"Kemudian kita mencari lagi di FX Sudirman. Akhirnya dapat tiga skuter," ia menambahkan.
Tak bisa dipakai secara bersamaan
Namun, Relwandani, atau akrab disapa Wanda, mengatakan tiga skuter itu tidak langsung mereka dapatkan secara bersamaan.
Jarak waktu mereka mendapatkan satu skuter dengan skuter lainnya memakan waktu lama.
"Dapat tiga skuter itu sekira pukul 01.00. Karena ramai enggak mungkin mendapatkan enam skuter bersamaan," tambahnya.
Mereka pun menggunakan skuter listrik itu dengan masing-masing skuter diisi dua orang untuk berkeliling kawasan Senayan.
Di perjalanan, skuter yang digunakan Amar dan Wisnu mati lantaran baterainya mati.
Untuk mensiasati agar kembali jalan, Bagus mengambil alih skuter listrik Amar dan Wisnu. Sedangkan mereka berdua menggunakan sepeda Bagus.
Sri yang bersama Bagus pun berpindah ke skuter listrik Fajar dan Wanda.
"Karena enggak berat, jadi skuter saya diisi tiga orang. Saya, Wanda dan Sri. Bagus sendiri sambil mengendarai skuter yang mati itu" jelas Fajar.
Skuter yang dikendarai Fajar berada di depan, sementara skuter listrik Ammar dan Bagus di belakangnya.
Pengemudi kabur setelah menabrak
![Teman korban, Fajar, Wanda dan Sri di kediaman Ammar, Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (13/11/2019)](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/teman-korban-fajar-wanda-dan-sri-di-kediaman-ammar.jpg)
Saat perjalanan pulang untuk mengembalikkan skuter ke FX di Jalan Pintu Satu Senayan, mobil Camry hitam tiba-tiba menerjang skuter Bagus dan Ammar.
Bagus ikut terbawa di atas kap mobil Camry yang merangsek ke trotoar jalan.
Saat mobil mengerem mendadak, Bagus terpental jatuh ke jalan.
Alih-alih bertanggung jawab, pengemudi mobil itu kabur setelah diteriaki oleh orang-orang sekitar.
"Dia kabur tapi nomor plat depan mobil itu jatuh," katanya.
Tak lama berselang, pengemudi mobil itu tertangkap di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan oleh pihak kepolisian.
Ammar dan Wisnu tewas
![Ilustrasi Kecelakaan.](https://cdn2.tstatic.net/jakarta/foto/bank/images/ilustrasi-kecelakaan_20180605_131803.jpg)
Usai dihantam mobil Camry, Ammar dan Wisnu terkapar di jalan.
Ammar terkapar usai terbentur pohon sedangkan badan Wisnu menghantam tembok pagar.
Mereka sudah dalam kondisi sekarat dengan beberapa luka di bagian kepala dan tubuhnya.
Sementara Bagus juga mengalami luka di bagian tangan dan kaki kirinya. Ia masih sadar di lokasi pascakejadian itu.
Kejadian kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 03.30.
Kondisi dua skuter yang ditabrak oleh pelaku hancur lebur.
Fajar dan kedua temannya mencari pertolongan untuk mengantarkan korban ke rumah sakit.
Sebanyak tiga mobil yang berhenti di jalan membawa masing-masing korban ke Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun, kedua nyawa Ammar dan Wisnu tak tertolong saat dalam perawatan pihak rumah sakit.
Menurut Wanda, pihak rumah sakit tak segera menangani dua temannya yang tengah sekarat.
Wanda mengatakan pihak rumah sakit hanya memberikan infus dan oksigen kepada korban.
Begitu ibu dari pelaku datang untuk bertanggung jawab, baru ditangani.
Baca : Konyol, Pria Ini Pesan PSK Via Online ke Hotel, Ternyata Pacarnya Sendiri, Sempat Transfer Rp799ribu
• H-2 Persija Jakarta Vs Persela Lamongan: Kejutan Edson Tavares Hingga Misi Bomber Maut Marko Simic
• Ramalan Zodiak Cinta Besok, Kamis 14 November 2019: Taurus Tampak Canggung, Capricorn Jangan Dendam
Kehadiran ibu pelaku datang pukul 06.30 sementara korban sudah ada sekira pukul 04.00 di rumah sakit.
"Katanya harus menunggu keluarga dan membayar biaya adminitrasi, baru ibu dari pelaku yang datang ke rumah sakit dan mau bertanggung jawab, baru dikerjain," terangnya.
Sementara Bagus hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo.
Menurut Kakak Sepupu Korban, Candra Aditia, berdasarkan pihak kepolisian, pelaku penabrak ketiga rekannya yang mengendarai Mobil Camry itu diduga positif dalam pengaruh alkohol.
Pelaki penabrak itu laki-laki berusia 28 tahun.
"Saya udah nanya dari penyidiknya langsung, positif alkohol. Tersangkanya juga mengakui bahwa dia abis minum. Di dalam mobil ada dua orang, mereka berdua abis minum," tambahnya.
Artikel di atas telah tayang di Wartakotalive dengan judul Keluarga Kecewa, Tersangka Penabrak Penyewa Skuter Listrik GrabWheels Tak Ditahan dan Tribunjakarta.com dengan judul Dua Temannya Tewas Kecelakaan Naik Skuter Listrik, Fajar dan Wanda Beberkan Detik-detik Kejadian
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.