Setahun Mandek, Gerindra Minta DPRD DKI Evaluasi Dua Nama Cawagub PKS
Empat nama tersebut yakni Arnes Lukman, Wakil Ketua Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daer
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menilai sudah semestinya dua nama calon wakil gubernur usungan PKS segera dievaluasi.
Mengingat hingga satu tahun berjalan, pemilihan sosok pengisi kursi wagub tak kunjung ditentukan.
"Sekarang kan setahun nggak jalan, terus masa nggak dievaluasi? Sementara ini nggak jalan kan repot," kata Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019).
Maka dari itu Gerindra selaku salah satu partai pengusung beberapa waktu lalu mengajukan empat nama baru.
Baca: 3 Alasan PKS Tetap Jadi Oposisi untuk Lima Tahun ke Depan
Keempat nama ini lebih dulu diberikan ke PKS untuk mendapat persetujuan. Setelah kedua belah pihak sepakat, nama terpilih akan diteruskan ke DPRD DKI.
Pengajuan nama ini disebut Gerindra merupakan upaya alternatif menggenjot proses pemilihan wagub DKI.
Diharapkan dengan nama-nama yang diusulkan, pemilihan sosok pendamping Anies Baswedan bisa cepat diselesaikan.
"Iya makanya kan harus dievaluasi. Kalau kemungkinan (mandek karena) orang, saya kasih namanya empat orang, pilih salah satu," ujarnya.
Baca: Ahok Dikabarkan Masuk BUMN, Gerindra: Jangan Diulang Lagi Petantang-petenteng
Adapun upaya evaluasi bertujuan untuk mengetahui duduk perkara mandeknya proses pemilihan wagub di DPRD DKI. Sehingga hasil evaluasi bisa memperlihatkan apa sesungguhnya kendala yang dialami pihak dewan.
"Kan barang ini ada di DPRD, makanya harus di evaluasi apakah orangnya atau apanya. Kalau enggak di evaluasi kan kita nggak tahu," pungkas dia.
Sebelumnya, Partai Gerindra ajukan empat nama ke PKS untuk jadi kandidat wakil gubernur DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan lantaran dua nama yang diajukan PKS sejak awal, alami kebuntuan di DPRD DKI.
Empat nama tersebut yakni Arnes Lukman, Wakil Ketua Partai Gerindra Ferry Juliantono, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Saefullah.