Pemotor Masih Bebas Masuk Jalur Sepeda di Kawasan Cipete Meski Sanksi Tilang Mulai Diterapkan
Tidak ada petugas kepolisian maupun Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berjaga di lokasi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski sanksi tilang bagi kendaraan yang melewati jalur sepeda mulai diterapkan hari ini, Rabu (20/11/2019), namun nyatanya aturan tersebut masih longgar.
Pantauan TribunJakarta.com di bawah Stasiun MRT Cipete Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, pengendara motor masih bebas melewati jalur sepeda.
Baca: Pesepeda di Jakarta Belum Merasa Aman, Jalurnya Masih Sering Diserobot Pengendara Motor
Hanya terlihat petugas keamanan internal Stasiun MRT Cipete Raya.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo mengatakan, kepolisian memang belum memberikan sanksi tilang bagi pengendara yang melewati jalur sepeda.
"Belum, belum. Sekarang masih sebatas imbauan saja," ujar dia saat dihubungi.
Baca: Curhat Kuli Bangunan Nunggak Pajak Rolls Royce: Seumur Hidup Saya Belum Pernah Lihat Mobil Itu
Sri Widodo mengaku belum dapat memastikan kapan sanksi tilang bakal diberlakukan.
Seperti diketahui, sosialisasi penggunaan jalur sepeda sudah dilakukan Pemprov DKI sejak 20 Oktober hingga 19 November.
Pergub sudah ditandatangani Anies Baswedan
Peraturan gubernur (Pergub) soal jalur sepeda telah ditandatangai oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ini berarti, para pengguna jalan, khususnya sepeda motor tidak lagi bisa menyerobot jalur sepeda sesuka hati.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, ada dua sanksi yang menunggu pengendara kendaraan bermotor yang melanggaran aturan.
Pertama, bagi pengendara yang menyerobot jalur sepeda akan dikenakan denda Rp 500 ribu atau pidana kurungan maksimal dua bulan.