Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cara 2 Kelompok di Sunter Ini Cari Hiburan: Janjian di WhatsApp untuk Tawuran

Mereka tergabung dalam satu grup WhatsApp dan membuat janjian untuk tawuran pada Minggu (24/11/2019) dini hari

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Cara 2 Kelompok di Sunter Ini Cari Hiburan: Janjian di WhatsApp untuk Tawuran
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Anggota geng motor pelaku tawuran saat diekspose di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (26/11/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua geng motor yang terlibat tawuran maut di Jalan Sunter Kangkungan menganggap tawuran sebagai sarana hiburan.

Mereka tergabung dalam satu grup WhatsApp dan membuat janjian untuk tawuran pada Minggu (24/11/2019) dini hari.

"Yang menarik dalam pengungkapan kasus ini bahwa kami kemudian, menemukan fakta di dalam grup WA mereka bahwa mereka mengatakan bahwa tawuran ini sebagai hiburan," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Selasa (26/11/2019).

Kedua geng motor itu bernama VDM (Vademangan) dan Sunter Kangkungan.

Para anggotanya saling kenal lantaran sering berkumpul di satu bengkel yang sama di daerah Kemayoran.

Karena saling kenal dan sering kumpul bareng, mereka akhirnya membuat grup WhatsApp bernama 'Team_setting_judulnya'

Di grup itulah terdapat pesan ajakan tawuran yang dianggap anggota geng motor ini sebagai sarana hiburan.

Berita Rekomendasi

"Saya bacakan, 'makasih hiburannya ya, persahabatannya, jangan ada dendam di antara kita'," kata Budhi membacakan isi pesan di grup WhatsApp tersebut.

Selain pesan yang berisi anggapan tawuran sebagai hiburan, terdapat pula pesan berisi kondisi korban Herly Suprapto (27) pascatawuran Minggu lalu.

Korban merupakan anggota geng motor Sunter Kangkungan.

"Padahal sudah ada meninggal, kemudian ada yang mengatakan: 'gila temen gua koma ya, temen gua koma satu ya, gapapa next time kita lanjut'," lanjut Budhi membacakan isi pesan tersebut.

 Seorang Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Kebayoran Lama, Diduga Bunuh Diri

 Jakpro Sebut Proyek Pembangunan Hotel Bisa Bikin Seniman Kaya Raya, Pandapotan: Dari Mana Ukurannya?

Tawuran terjadi Minggu dini hari dan melibatkan sedikitnya 20 anggota dari kedua geng motor tersebut.

Setelah ada korban, tawuran maut ini dilaporkan ke polisi. Dalam hitungan 15 jam, polisi menangkap delapan orang yang terlibat.

Mereka masing-masing berinisial FAP (16), FF (14), AP, N, RHK, BS, G, dan Y.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas