Kronologi Guru di Depok Panjat Tiang Bendera Saat Upacara di Sekolah
"Langsung saja saya inisiatif sendiri tanpa disuruh, jadi talinya putus ketika bendera hendak dinaikkan," ujar Ahmad dijumpai di SDN Kalibaru.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Aksi seorang guru yang memanjat tiang bendera di SDN Kalibaru 3, Cilodong, Kota Depok mendadak viral di media sosial.
Ahmad Zaenuddin (38) nama sang guru yang tengah viral tersebut.
Dia kemudian menceritakan alasan mengapa sampai harus memanjat tiang bendera.
Saat upacara Hari Guru 2019 berlangsung, terjadi insiden tersangkutnya bendera dan putusnya tali di tiang tersebut.
Tanpa pikir panjang, Ahmad Zaenuddin langsung memanjat tiang bendera saat terjadi masalah pada pelaksaan upacara.
Baca: Kisah Guru Honorer Gaji Rp 700 Ribu Sebulan, Malamnya Nyari Uang Tambahan Jadi Badut Hantu
"Kejadian itu pukul 07.15 WIB, matahari sudah cukup terik. Kasihan anak murid kepanasan nunggu lama kalau benerin talinya pakai tangga atau tiangnya diturunin dulu kan," ujar Ahmad di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).
Lanjut Ahmad, ketika itu kondisinya pun upacara Hari Guru 2019 tengah berlangsung hikmat.
"Itu lagi berlangsung hikmat, semua peserta upacara sudah hormat. Kebetulan saya juga jadi pemimpin upacara," paparnya.
Ahmad mengatakan, kondisi anak murid yang kepanasan dan mulai kelelahan pun membuatnya inisiatif secara spontak memperbaiki tali bendera tersebut.
"Iya kasihan kan sudah pada kelelahan, kepanasan, terutama murid kelas satu dan dua. Kalau murid kelas enam mungkin sudah kuat ya," pungkasnya.
Aksi Heroik Panjat Tiang Bendera Viral, Guru Ahmad: Sebenarnya Saya Dua Kali Manjat
Nama Ahmad Zaenuddin (38) menjadi viral dan ramai diperbincangkan, usai aksinya memanjat tiang bendera di SDN Kalibaru 3 saat upacara Hari Guru 2019 berlangsung Senin (25/11/2019) kemarin.
Diwartakan sebelumnya, aksi tersebut dilakukan Ahmad lantaran tali untuk mengibarkan sang saka merah putih terputus ketika dinaikkan.
Dijumpai TribunJakarta.com usai jam pelajaran, Ahmad menjelaskan bahwa peristiwa tali tiang bendera tersebut putus sudah dua kali terjadi.
"Sebenarnya dua kali putusnya, yang pertama sebelum upacara pas gladi resik. Jadi pas gladi itu tersangkut dan putus, itu kondisinya bendera belum dinaikan," ujar Ahmadi di SDN Kalibaru 3, Selasa (26/11/2019).
Lanjut Ahmad, meski telah dilalukan perbaikan, nyatanya tali tersebut kembali putus ketika upacara berlangsung.
"Pas gladi kejadian, sudah diperbaiki itu. Lanjut upacara ternyata bermasalah lagi talinya, sampai akhirnya saya panjat lagi tiang benderanya untuk yang ke-dua kalinya," tambah Ahmad.
Ahmad mengatakan, dirinya sama sekali tak berniat untuk menjadi viral di sosial media seperti yang terjadi saat ini.
"Benar-benar itu saya lakukan tanpa ada niatan mau viral atau apalah ya, saya cuma inisiatif karena kalau menunggu untuk mengambil tangga atau tiangnya diturunkan dulu, pasti akan memakan waktu lama kan logikanya," tuturnya.
Untuk diketahui, aksi Ahmad memanjat tiang bendera tersebut menjadi viral disosial usai diposting oleh akun instagram penyaji informasi di Kota Depok @infodepok_id.
Hingga saat ini, postingan tersebut telah mendapat lebih dari delapan ribu likes dan menuai lebih dari 350 komentar warganet.
"Guru the best itu pak Ahmad," tulis akun @rimatiaratista diakhiri dengan lambang hati berwarna merah pada kolom komentar postingan tersebut.
Viral di Media Sosial, Begini Penuturan Guru SD di Depok Panjat Tiang Bendera Saat Upacara Hari Guru
Upacara peringatan Hari Guru 2019 yang berlangsung pada Senin (25/11/2019) kemarin, menyisakan cerita heroik dari seorang guru di SDN Kalibaru 3, Cilodong, Kota Depok.
Salah seorang guru bernama Ahmad Zaenuddin (38), tiba-tiba beraksi memanjat tiang bendera Merah Putih ketika upacara peringatan Hari Guru 2019 berlangsung.
Bukan tanpa sebab, hal itu dilakukan Ahmad lantaran tali untuk mengibarkan bendera Merah Putih terputus ketika dinaikkan.
"Langsung saja saya inisiatif sendiri tanpa disuruh, jadi talinya putus ketika bendera hendak dinaikkan," ujar Ahmad dijumpai di SDN Kalibaru 3 usai jam pelajaran berlangsung, Selasa (26/11/2019).
Ahmad mengatakan, dirinya sama sekali tak berniat untuk menjadi viral di sosial media seperti yang terjadi saat ini.
"Benar-benar itu saya lakukan tanpa ada niatan mau viral atau apalah ya, saya cuma inisiatif karena kalau menunggu untuk mengambil tangga atau tiangnya diturunkan dulu, pasti akan memakan waktu lama kan logikanya," kata Ahmad.
• Berikut 10 Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Tetap Sehat, Meski Sering Menatap Layar Monitor dan Hp
• Fraksi PDIP DKI Tinjau Lokasi Pembangunan Hotel di TIM, Proyek Akan Disetop Jika Ganggu Seniman
Untuk diketahui, aksi Ahmad memanjat tiang bendera tersebut menjadi viral disosial usai diposting oleh akun instagram penyaji informasi di Kota Depok @infodepok_id.
Hingga saat ini, postingan tersebut telah mendapat lebih dari delapan ribu likes dan menuai lebih dari 350 komentar warganet.
"Guru the best itu pak Ahmad," tulis akun @rimatiaratista diakhiri dengan lambang hati berwarna merah pada kolom komentar postingan tersebut.
Penulis: Dwi putra kesuma
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Penjelasan Guru di Depok Viral Panjat Tiang Bendera: Kasihan Murid Kepanasan Nunggu Lama