Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepergok Mau Curi Sepeda Motor, Maling di Pondok Kopi Tembak Seorang Warga

Dia mengalami luka tembak saat meringkus maling yang hendak menggasak sepeda motornya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Kepergok Mau Curi Sepeda Motor, Maling di Pondok Kopi Tembak Seorang Warga
Istimewa
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa pencurian terjadi di kawasan Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Bahkan, terduga pelaku pencurian sempat melepaskan tembakan ke seorang warga yang memergokinya.

Namanya Pudji, warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi.

Dia mengalami luka tembak saat meringkus maling yang hendak menggasak sepeda motornya.

Sari Handayani (38), tetangga Pudji mengatakan kejadian berawal pada Selasa (3/12/2019) sekira pukul 04.00 WIB saat pelaku yang berjumlah dua orang berupaya membobol kunci.

"Kunci leter T yang dipakai pelaku patah, karena berisik anaknya pak Pudji bangun terus mergokin pelaku. Pas pelaku kabur, langsung dikejar sama pak Pudji," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Satu pelaku yang bertugas mengawasi keadaan memilih kabur menggunakan sepeda motornya ke arah Jalan Karya Bakti III.

Berita Rekomendasi

Sementara satu pelaku yang bertugas membobol kunci sepeda motor dan tak berhasil ditangkap warga kabur ke arah Jalan Karya Bakti II.

"Pelaku yang bawa motor salah arah kabur, milih kabur ke gang sempit terus ditangkap warga karena terjebak. Sempat dipukulin juga sih," ujarnya.

Namun saat digelandang warga dari gang sempit ke jalan yang lebih luas, pelaku yang berusia sekitar 30 tahun mengeluarkan senjata api.

Sari menuturkan pelaku menembakan senjata api jenis pistol yang diduga rakitan itu ke arah Pudji sebanyak tiga kali.

"Tembakan pertama suaranya enggak terlalu kencang, tapi dua yang lainnya kencang. Hebatnya pak Pudji enggak langsung ambruk, dia malah mukul pelaku," tuturnya.

Sari menyebut dua peluru yang ditembakan pelaku bersarang di bagian perut, sementara satu peluru bersarang di bagian paha Pudji.

Senjata api yang dibawa pelaku luput dari perhatian warga karena yang kadung emosi dengan aksi pencurian pelaku.

Baru setelah Pudji tertembak warga menggeledah tubuh pelaku dan mengamankan senjata api, kunci leter T, lalu mengikatnya dengan tali.

"Enggak lama sebelum polisi datang pukul 05.00 WIB pak Pudji ambruk, mungkin sakit karena ditembaknya baru terasa. Sama warga langsung dibawa ke RS Islam Pondok Kopi," lanjut Sari.

Pelaku yang berhasil diringkus warga digelandang ke Pos Pol Pondok Kopi lalu diserahkan ke Mapolrestro Jakarta Timur.

Sementara satu pelaku lainnya hingga kini masih buron dan dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Jalan Karya Bakti III tempat pelaku menembak Pudji di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Jalan Karya Bakti III tempat pelaku menembak Pudji di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Korban dirujuk ke RS Polri

Pergulatan maling sepeda motor dan warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi pada Selasa (3/12/2019) mengakibatkan seorang tertembak.

Warga bernama Puji Utomo (56) terkena dua tembakan di bagian perut dan satu di paha saat meringkus satu pelaku yang hendak menggasak sepeda motornya sekira pukul 04.00 WIB.

Sari Handayani (38), tetangga Puji sebenarnya tak langsung tumbang dihujam tiga peluru yang dilesatkan senjata api jenis pistol milik pelaku.

"Pelaku nembak pak Puji sebelum tangan sama kakinya diikat warga, tapi enggak langsung tumbang. Baru pas pelaku sudah diikat, pak Puji megangin perutnya yang berdarah," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Mendapati Pudji terluka warga RT 02 bersama jajaran Polsek Duren Sawit bergegas membawanya ke RS Islam Pondok Kopi.

Sari menuturkan tak lama Puji dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, sekira pukul 05.00 WIB pelaku digelandang ke Pos Polisi Pondok Kopi.

"Saya enggak tahu persis hasil pemeriksaan dokternya. Tapi kalau yang saya lihat dari darahnya ketembak di bagian perut dan paha," ujarnya.

Yuharsih (54), warga RT 02 lain menuturkan setelah diperiksa tim dokter RS Islam Pondok Kopi Puji segera dirujuk ke RS Polri Kramat Jati.

Merujuk keterangan suaminya yang ikut mendampingi Puji dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, menurutnya luka tembak paling parah di bagian perut.

"Di perut, satu di bagian tengah, satu luka lagi dekat pinggang. Kalau kata suami saya yang ikut ke RS luka di paha enggak terlalu parah," tutur Yuharsih.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan pelaku yang menembak Puji kini sudah diamankan di Mapolrestro Jakarta Timur.

Sementara satu pelaku lain yang berhasil kabur ke arah Jalan Karya Bakti II masih dalam pengejaran personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

"Iya, korban dirawat RS Polri. Untuk pelaku sudah diamankan, tapi masih dikembangkan ke pelaku lain," kata Hery.

Hendry Yanto (32) saat diamankan di Pos Polisi Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).
Hendry Yanto (32) saat diamankan di Pos Polisi Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019). (ISTIMEWA)

Senjata api rakitan

Hendry Yanto (32), menembak warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi menggunakan senjata api kala aksinya mencuri sepeda motor dipergoki warga.

Akibatnya, Puji Utomo (56) menderita tiga luka tembak yang dua di antaranya diduga bersarang perut sementara satu peluru lain bersarang di bagian paha.

Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Fadholi mengatakan senjata api yang disembunyikan Hendry di bagian belakang pinggang tersebut merupakan senjata rakitan.

"Senjata api yang digunakan pelaku menembak warga itu senjata api rakitan. Korban terkena dua tembakan di bagian perut," kata Fadholi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Selain senjata api, sepeda motor yang digunakan Hendry, dan sepeda motor Yamaha Aerox milik Puji kini diamankan jadi barang bukti.

Sementara Hendry masih diperiksa penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur agar buka mulut tentang satu rekannya yang berhasil melarikan diri.

"Untuk korbannya sekarang masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Korban mengalami dua luka tembak," ujarnya.

Puji mengalami luka tembak saat meringkus Hendry yang berusaha melarikan diri ke arah Jalan Karya Bakti III sekira pukul 04.00 WIB.

Warga yang kadung emosi langsung memukuli pelaku sehingga tak sempat menggeledah badan Hendry dan mengamankan senjata api.

Puji sendiri lebih dulu dibawa ke RS Islam Pondok Kopi sebelum dirujuk ke RS Polri Kramat Jati tempatnya hingga kini dirawat.

"Pak Puji sama keluarganya masih di RS Polri, belum pulang ke rumah. Tapi kata warga yang sudah jenguk kondisinya sekarang sadar," tutur tetangga Puji, Yuharsih (54).

Puji Utomo (56) saat menjalani perawatan akibat luka tembak yang diderita di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/12/2019)
Puji Utomo (56) saat menjalani perawatan akibat luka tembak yang diderita di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (2/12/2019) (istimewa)

Punya banyak kunci letter T

Warga RT 02/RW 11 Kampung Bojong Rangkong, Kelurahan Pondok Kopi berhasil menggagalkan aksi pencurian sepeda motor pada Selasa (3/12/2019) sekira pukul 04.00 WIB.

Mereka berhasil meringkus satu dari dua pelaku, yakni Hendry Yanto (32) yang menembak seorang warga bernama Puji Utomo (56) sebanyak tiga kali menggunakan senjata api rakitan.

Sari Handayani (38), satu warga RT 02 mengatakan Hendry kedapatan membawa sejumlah kunci leter T yang digunakan untuk membobol kunci setang sepeda motor korban.

"Sebelum dibawa ke Pos Polisi Pondok Kopi pelaku sempat digeledah sama polisi. Dia bawa banyak kunci leter T, ibaratnya kayak bawa satu set," kata Sari di Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2019).

Kunci leter T disimpan Hendry dalam saku celana itu belum termasuk kunci leter T yang patah saat membobol kunci setang Yamaha Aerox milik Puji.

 Ratusan Suporter Sambut Bali United di Bandara I Gusti Ngurah Rai Usai Pastikan Juara Liga 1 2019

 King Eze Tak Perkuat Persib Bandung Vs Persela Lamongan, Nilmaizar Beri Komentar

 Wakil Wali Kota Tangsel Angkat Bicara Siswa Disabilitas Belajar di Tenda Gegara Sekolah Rawan Ambruk

 Beraksi 7 Kali Satu Hari, Rampok di Depok Sampai Lupa Ketika Diminta Sebutkan Lokasi

 Persikota Tangerang Melaju ke Putaran Nasional Liga 3 2019 Meski Kalah dari Serang Jaya

Hendry sendiri awalnya ogah mengakui perbuatannya sebelum nekat menembak Puji menggunakan senjata api jenis pistol yang disembunyikan di pinggang.

"Warga herannya kunci leter T yang dibawa banyak, enggak cuman satu. Mungkin memang sudah profesional, kalau dilihat dari KTP-nya dia orang Lampung," ujarnya.

Saiful (47), warga lainnya menuturkan dari hasil penggeledahan badan Hendry kedapatan mengantongi uang hingga jutaan rupiah.

Menurutnya dua handphone android milik Hendry yang kini ditahan di sel tahanan Mapolrestro Jakarta Timur warga terbilang mutakhir.

"Uangnya lumayan banyak, sekitar Rp 1 juta lebih lah kalau saya kira-kira. Handphonenya juga bagus, mungkin uang hasil jual motor curian dia," tutur Saiful.

Puji yang mengalami luka tembak kini dirawat di RS Polri Kramat Jati, sementara satu rekan Hendry yang berhasil kabur dalam pengejaran jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur. (TribunJakarta.com/Bima)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Maling Bersenjata Api Beraksi di Pondok Kopi, Tak Segan Tembak Warga saat Aksinya Dipergoki

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas