Penumpang Keluhkan Minimnya Sosialisasi Jadwal Baru Perjalanan KRL
KCI per tanggal 1 Desember 2019 mulai berlakukan jadwal baru perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL)
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI SELATAN - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) per tanggal 1 Desember 2019 mulai berlakukan jadwal baru perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2019 menggantikan yang sudah ada sebelumnya tahun 2017.
Dampak dari perubahan jadwal baru perjalanan KRL ini membuat sejumlah penumpang mengeluhkan minimnya sosialisasi, hingga mempengaruhi kepadatan penumpang di stasiun.
Candra (19) salah satunya, penumpang KRL yang biasa menggunakan kereta dari Stasiun Bekasi merasakan betul dampak perubahan jadwal moda transportasi masal tersebut.
Baca: KCI Sediakan Ruangan Pelayanan Disabilitas di Stasiun Juanda
"Biasanya berangkat dari Bekasi ke Stasiun Juanda, saya kuliah pagi kalau jadwal sebelumnya jam 05.45 WIB, terus pas berubah jadi 05.50, agak lebih siang sih," kata Candra di Stasiun Bekasi, Rabu, (4/12/2019).
Pada saat awal diterapkan jadwal, dia memang merasa agak kerepotan. Sebab, jadwal baru itu membuat dia tiba lebih siang dari biasanya ditambah kondisi stasiun yang jauh lebih padat.
"Ya hampir-hampir telat sih, biasanya sampai kampus jam 7 pas, kemarin pas ada perubahan jadwal jam setengah 8 kurang baru sampai kampus," ujarnya.
• Perubahan Jadwal KRL, Tanah Abang Menuju Rangkas Bitung Menjadi 30 Menit Sekali
"Biasanya saya naik itu masih ada ruang geraklah ya, tapi pas jadwal baru jadi lebih padat si kemarin ngerasnya," tambahnya.
Dia berharap, perubahan jadwal ini dapat disosialisasikan lebih jelas dan mudah lagi agar setiap penumpang dapat memahami secara menyeluruh.
"Soalnya kan yang naik kreta banyak, lebih diatur lagi waktu dan keberangkatannya, saya baru tahu pas sudah diterapkan aja, kemarin-kemarin belum tahu kalau mau ada perubahan jadwal," jelas dia.
Sementara itu, Tini (45), penumpang kereta yang biasa turun di Stasiun Bekasi justru belum tahu sama sekali soal perubahan jadwal KRL.
"Belum terlalu berdampak sih, karena saya agak siang ya naiknya, tapi yang namanya perubahan harusnya bisa disosialisasikan lagi suapaya semua penumpang tahu," terangnya.
KCI: Ada Pengecekan Jalur Hulu
Sebelumnya, penumpukan penumpang terjadi di Stasiun Bekasi pada Rabu (4/12/2019) pagi.
Hal itu dikarenakan ada perjalanan kereta rel listrik (KRL) yang mengalami keterlambatan.
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba meminta maaf atas keterlambatan perjalanan KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota via Stasiun Manggarai maupun via Stasiun Pasar Senen.
Menurutnya, kondisi tersebut disebabkan adanya pengecekan jalur hulu di lintasan rel kereta api antara Stasiun Cakung dan Stasiun Bekasi.
Baca: KCI Sediakan Ruangan Pelayanan Disabilitas di Stasiun Juanda
Baca: Catat! Jadwal Terbaru Kereta Api per 1 Desember, Berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir
Baca: KAI Luncurkan KA Dharmawangsa Relasi Jakarta-Surabaya, Ini Tarif dan Rutenya
"Pukul 06.10 WIB antara Cakung-Bekasi ada pengecekan rel jalur hulu. Jadi tadi kereta yang lewat dibatasi kecepatannya menjadi 40 Km per jam," kata Anne saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (4/11/2019).
"Namun saat ini sudah kembali normal. Pukul 06.42 WIB rel kembali bisa dilalui," tambahnya.
Selain itu, Anne mengimbau para calon penumpang agar memerhatikan jadwal baru sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 yang berlaku sejak 1 Desember 2019 lalu.
Pada triwulan pertama, PT KCI akan memberlakukan penambahan jumlah perjalanan KRL sebanyak 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL dengan jumlah total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.
Penambahan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah sesuai dengan program GAPEKA 2019.(Ria Anatasia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.