Jokowi Apresiasi Pembangunan Menara Syariah di PIK 2
Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Menara Syariah yang terdiri dari dua tower di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengapresiasi pembangunan Menara Syariah yang terdiri dari dua tower di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.
Menara Syariah ini dibangun oleh dua pengembang tenama di Indonesia, Agung Sedayu Group dan Salim Group, serta satu perusahaan Malaysia, Matrix.
Menara Syariah ini merupakan bagian dari Islamic Financial District seluas kurang lebih 23,5 hektar.
Presiden Jokowi, dalam sambutan yang disampaikan melalui video, karena tidak hadir langsung di acara Pemancangan di PIK Avenue, Minggu (8/12/2019) malam mengatakan pemancangan Menara Syariah ini tidak hanya pembangunan sebuah bangunan tinggi.
"Tapi menunjukkan eratnya hubungan dua negara bertetangga, Indonesia dan Malaysia," kata Jokowi.
Hal ini, jelas Jokowi, karena pembangunan Menara Syariah ini merupakan wujud kerjasama perusahaan Indonesia dan Malaysia.
Jokowi berharap pembanguan Menara Syariah ini semakin meningkatkan kerjasama kedua negara, membuka lapangan kerja baru, dan juga mendukung iklim investasi di Indonesia.
"Saya ucapkan selamat dan sukses atas pemancangan perdana Menara Syariah ini," ungkap Jokowi.
Founder dan Chairman Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma, mengatakan bahwa pembangunan Menara Syariah ini menjadi bukti bahwa Malaysia percaya pada Indonesia. Bila tak percaya, tak mungkin mau berinvestasi di Indonesia dengan membangun gedung ini.
"Jarang kan ada perusahaan Malaysia investasi di Indonesia. Saya yakin untuk tahun ini, ini pertama kali investasi yang cukup besar. Total investasi Rp 3,5 triliun," ungkap Sugianto.
Sugianto menambahkan bahwa bisnis syariah ini sangat potensial. Makanya dalam acara ini juga diundang pengusaha dan para duta besar dari Timur Tengah. Sehingga juga dengan pembangunan Menara Syariah ini ekspor Indonesia ke Timur Tengah bisa meningkat.
"Dukungan pemerintah, terutama dari Pak Jokowi, sangat besar. Izin-izin juga cepat selesai," ungkap Sugianto.
Hadir dalam Pemancangan Perdana ini ratusan orang yang terdiri dari pengusaha, baik dalam dan luar negeri, serta para duta besar, terutama dari Timur Tengah.
Selain dihadiri Sugianto Kusuma dari Agung Sedayu Group, juga hadir Haryanto dari Salim Group dan Dato' Haji Mohamad Haslah Mohamad Amin dari Matrix Malaysia, juga hadir sejumlah menteri dan pejabat lainnya.
Menteri yang hadir adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Jenderal Fachrul Rozi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Terawan dan Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Sementara pejabat dan pimpinan negara yang hadir antara lain Ketua BPK Agung Firman Sampurna, Panglima TNI Hadi Tjahyanyo, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung ST Burhanuddin. Hadir juga perwakilan dari Dewan Masjid Indonesia (DMI), Syafruddin Budiman dan Ketua PBNU Said Aqil Siradj.