Kasus Suami Bacok Istri Hingga Tewas di Pamulang, Isu Serong Berujung Golok Melayang di Wajah
HE yang karib disapa Mbah akhirnya gelap mata hingga tega membacok istrinya di bagian wajah hingga meninggal dunia ketika dilarikan ke rumah sakit.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - HE (70) tega membacok istrinya RO (43) hingga tewas akibat terbakar api cemburu.
Rumah tangga HE bersama RO mulai retak setelah kabar perselingkuhan menerpa.
Pasangan suami istri tersebut kerap terlibat cekcok mulut.
HE yang karib disapa Mbah akhirnya gelap mata hingga tega membacok istrinya di bagian wajah hingga meninggal dunia ketika dilarikan ke RSUD Tangerang Selatan, Selasa (10/12/2019) dini hari.
Mbah mengaku dirinya tidak bermaksud membunuh istrinya.
Ia hanya ingin membuat istrinya cacat agar tidak berselingkuh.
Baca: Cerita Suami di Pamulang Sampai Tega Membacok Istrinya Sendiri Hingga Tewas
Di ruang penyidikan Unit Reskrim Polsek Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Mbah mengaku kepada penyidik bahwa dirinya sendiri tidak pernah memergoki secara langsung istrinya berselingkuh.
"Jujurnya, bininya itu selingkuh, terus. Ya itu sama Tarsim itu. Tau persis sih enggak, cuma kan ramai," ujar Mbah.
Sejak menikah 2012 lalu, keduanya sama-sama berstatus sudah pernah menikah, alias janda dan duda.
Kemudian isu perselingkuhan menerpa pasangan suami istri tersebut beberapa tahun belakangan.
Mbah yang merasa sudah banting tulang bekerja sebagai pemulung, untuk menghidupi istri dan anak yang masih kecil, berat memendam kabar perselingkuhan yang disampaikan orang-orang di sekitarnya.
Baca: Seorang Suami di Pamulang Bacok Istri Hingga Tewas, Motifnya Karena Cemburu Buta
Dengan suara berat, dan tangan terborgol, Mbah bahkan mengatakan, sering meminta agar istrinya lebih baik membunuh dirinya.
Mbah rela jika yang membunuh adalah istri tercintanya sendiri.
"Sebelum kejadian gini, Mbah sering ngomong. Tega-tegain, bikinin kopi kan saya enggak tahu, campurin obat tikus kek yang banyak biar mati," ujar Mbah menirukan percakapan dengan istrinya.