Honorer DKI Disuruh Berendam di Selokan Agar Kontraknya Diperpanjang, Inspektorat Turun Tangan
Beberapa orang yang mengenakan seragam aparatur sipil negara (ASN) tampak berdiri di pinggir saluran air tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Video yang menggambarkan sejumlah orang sedang berendam di saluran air, viral di media sosial.
Air saluran tersebut tampak berwarna hitam.
Mereka membuat dua barisan dan saling memegang pundak satu sama lain.
Beberapa orang yang mengenakan seragam aparatur sipil negara (ASN) tampak berdiri di pinggir saluran air tersebut.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih mengatakan, orang-orang dalam video itu merupakan petugas penanganan prasarana dan sarana umum ( PPSU) Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat.
Baca: Viral Honorer Nyebur ke Selokan, Lurah Jelambar Terancam Diberhentikan
Baca: Viral Video Honorer DKI Disuruh Masuk Got Agar Kontrak Diperpanjang, Lurah Jelambar Diperiksa
Menurut Nur, para petugas PPSU itu masuk ke dalam saluran air itu sedang menjalani tes perpanjangan kontrak.
"Benar yang di video itu adalah honorer DKI yang akan melakukan perpanjangan kontrak di 2020 atau istilah di DKI pekerja PJLP (penyedia jasa lainnya perorangan). Yang di got itu adalah PPSU Kelurahan Jelambar," ujar Nur saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2019) malam.
Nur menilai, tes tersebut tidak manusiawi. Dia pun mengklarifikasi keharusan tes tersebut kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta.
"Saya klarifikasi, apa benar tes boleh dilakukan, ternyata BKD juga tidak setuju adanya tes seperti itu," kata dia.
Menurut Nur, ASN yang terlibat dalam kejadian itu diperiksa oleh Inspektorat.
"Yang pasti diperiksa dengan BAP (berita acara pemeriksaan) oleh Inspektorat Jakarta Barat," ucap Nur.
Kompas.com telah mencoba menghubungi Kepala Inspektorat DKI Jakarta Michael Rolandi, Kepala BKD Jakarta Chaidir, dan Lurah Jelambar Agung Tri Atmojo, untuk mengonfirmasi kejadian tersebut. Namun, mereka semua belum merespons.