Main di Teras Rumah, Seorang Bocah Digigit Ular Kobra Ketika Hendak Menangkapnya
eorang bocah laki-laki berinisial RAS (8) hanya bisa terbaring lemah di Rumah Sakit UI, setelah menjadi korban gigitan ular kobra
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang bocah laki-laki berinisial RAS (8) hanya bisa terbaring lemah di Rumah Sakit Universitas Indonesia, setelah menjadi korban gigitan ular kobra.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, RAS menjadi korban gigitan ular pada Sabtu (14/12/2019) ketika bermain di sekitar lingkungan rumahnya di Jalan Kemiri Jaya, Beji, Kota Depok.
Diketahui, RAS digigit ular cobra saat sedang bermain di teras rumahnya di jalan Kemiri Jaya, Kecamatan Beji, Depok.
Ramdhoni paman korban mengatakan, ketika asyik bermain bersama temannya, keponakannya tersebut dikejutkan dengan kehadiran dua ekor ular kobra.
"Ada dua ular, satu dimatikan lalu satu lagi ditangkap mau dimasukin dalam botol untuk dibuang," kata Ramdhoni dikonfirmasi wartawan.
Ketika hendak dimasukan ke dalam botol, ular kobra tersebut langsung menggigit tangan RAS.
"Pas ditangkap dan mau dimasukin ke botol, keponakan saya langsung digigit ular itu. Namanya anak-anak, mereka kurang teliti atau kurang hati-hati," bebernya.
Sementara itu Humas Rumah Sakit Universitas Indonesia Kinanti mengatakan, RAS mendapatkan perawatan intensif akibat gigitan ular kobra tersebut.
"Korban masuk IGD RS UI pada Sabtu 14 Desember 2019, Tim medis RSUI langsung melakukan penanganan kepada pasien dengan segera memberikan serum anti bisa ular (SABU)," ujar Kinan dikonfirmasi terpisah.
Setelah mendapatkan perawatan di Ruang IGD RS UI, RAS pun dibawa ke pediatric intermediate care unit (PIMCU).
• Fenomena Ular Kobra di Berbagai Daerah, Komunitas Ciliwung Depok Bagikan Tips dan Edukasi
• Kategori Sanggahan yang Bisa Diajukan Pelamar CPNS: Ada Peluang Bisa Lolos Seleksi Administrasi
• Begini Kondisi Kantor Pemasaran Perumahan Syariah Fiktif di Tangsel
"Untuk optimalisasi pemantauan, dipindahkan ke pediatric intermediate care unit (PIMCU). Tim medis melakukan penanganan dan perawatan secara optimal terhadap RAS, baik saat di IGD maupun saat di ruang PIMCU," tambahnya.
Kinan mengatakan, saat ini kondisi kesehatan RAS pun sudah semakin pulih dan dizinkan untuk pulang
"Hari ini rencananya pasien (RAS) sudah bisa pulang dan dijadwalkan untuk melakukan kontrol ke dokter pada Minggu depan," pungkasnya.